Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH daerah seharusnya menguasai potensi wisata dan kondisi infrastruktur di destinasi wisata. Sebab, masih banyak keluhan masyarakat yang mengeluhkan kondisi infrastruktur menuju tempat wisata.
“Berharap pariwisata sebagai modal utama investasi dunia yang perlu dijadikan dalam hal pemasukan anggaran devisa untuk negara, saya pikir sudah ada contoh misalnya Bali. Tetapi kan tidak hanya Bali saja, saya rasa masih banyak yang bisa dikembangkan,” kata politisi Partai NasDem Pudji Hartanto berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Rabu (27/2).
Baca juga: Kualitas Pariwisata Bali Turun
Ia mengatakan pariwisata di Indonesia sebenarnya sudah banyak yang kelasnya dunia, misalnya Borobudur hingga Raja Ampat. Bahkan, masih banyak lagi objek wisata lain yang berkelas dunia di Indonesia.
Namun, mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu mengatakan pemerintah harus total menjadikan pariwisata Indonesia sebagai komoditas yang luar biasa selain Bali. Padahal, daerah lain menyimpan banyak potensi wisata yang nilainya luar biasa.
“Tempat objek wisata itu sendiri juga kurang jadi acuan dan magnet, misalnya masalah kecil seperti kebersihan dan manajemen,” ujar caleg NasDem dari Dapil Jawa Barat IV (Kabupaten dan Kota Sukabumi)
Oleh karena itu, Pudji menilai manajemen sangat penting bagaimana melayani masyarakat yang akan wisata. Karena, ini masih sangat rendah di bidang SDM (sumber daya manusia) untuk melayani itu. Namun, untuk hal lain seperti infrastruktur sudah bagus hanya manajemen yang perlu ditingkatkan.
“Pemerintah daerah dengan ada kepedulian ditambah pemerintah pusat yang berikan instruksi, mau tidak mau ya tempat wisata ini dijadikan sebagai ikon,” jelas dia.
Wakil Ketua Asosiasi Travel Agen Indonesia Rudiana mengatakan, kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dalam menggenjot jumlah wisatawan. Khususnya mancanegara memang terjadi peningkatan dan patut diapresiasi.
“Secara peningkatan memang ada peningkatan tren naik, namun kalau dari sisi destinasi, kita lihat Bali masih utama, ada target yang belum tercapai, lalu juga ada bencana, yang membuat orang yang melakukan pembatalan ke Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh pemangku kepentingan pariwisata memang harus berperan demi meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia. Namun ia melihat justru kendala terjadi pada wisatawan domestik.
“Karena tiket pesawat mahal, orang Indonesia malah tidak jadi, atau menunda keberangkatan. Akhirnya mereka malah pergi ke luar negeri, di mana tiketnya lebih murah,” tuturnya.
Baca juga: Menpar Sebut Mahalnya Tiket Pesawat Berdampak ke Pariwisata
Dikatakan Rudi, pembangunan destinasi baru atau New Bali yang digadang-gadang pemerintah diharapkan segera bisa direalisasikan.
“Harapannya ke depan pemerintah lebih mempercepat New Bali, dan juga ada stabilisasi politik. Berita-berita Hoaks juga ada pengaruh ke pariwisata, mudah-mudahan politik Indonesia bisa cepat stabil, dan tidak ada bencana tentunya,” kata dia. (A-1)
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Anggrek biru (Dendrobium azureum Schuit), spesies langka dan endemik yang hanya ditemukan di Cagar Alam Pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Sebagai spesies endemik dengan status terancam punah, anggrek biru membutuhkan perlindungan serius agar kelangsungan hidupnya tetap terjaga.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Pemerintah Provinsi Bali meresmikan empat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga desa di Pulau Dewata
Tanamanan bakau berperan mencegah abrasi dengan menahan terjangan ombak, tetapi juga bakau bisa menciptakan ekosistem yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata.
Industri pariwisata Bali mulai bergeser ke arah keberlanjutan, menghadirkan tren baru eco-travel yang menekankan harmoni antara alam, budaya, dan wisata.
Tradisi balapan kerbau khas Kabupaten Jembrana tersebut diikuti 246 peserta untuk melestarikan warisan budaya pertanian serta sebagai ajang promosi pariwisata.
saat ini belum ada panduan lengkap dan khusus dari jurnalis untuk menulis tentang HIV Aids dan Narkoba sehingga kerap muncul stigma terhadap penderita HIV
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Mercure Bali Sanur Resort mengadakan kegiatan istimewa berupa pelepasan 80 ekor tukik (anak penyu)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved