Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Harga Tiket Turun 20%, Keterisian Penumpang 80%-90%

Rendy Ferdiansyah
15/2/2019 16:30
Harga Tiket Turun 20%, Keterisian Penumpang 80%-90%
(ANTARA/Muhammad Iqbal)

BRANCH Manager Garuda Indonesia pangkalpinang, Solpa puji, mengatakan tingkat keterisian seat Garuda Indonesia Group hingga saat ini masih ramai. Hal ini disebabkan masih dalam priode Imlek.

"Untuk saat ini tingkat keterisian maskapai kita masih ramai, kan sekarang masih dalam priode Imlek," kata Solpa, Jumat (15/2).

Solpa menyebutkan harga tiket pesawat Garuda dari Jakarta dan Ke Pangkalpinang suda turun 20%.

"Harga tiket kita hari ini sudah turun 20%," ujarnya.

Ia menyebutkan sebelumnya harga tiket Garuda untuk penerbangan Jakarta-Pangkalpinang Rp1,315 juta. Setelah adanya penurunan, tiket dijual Rp1,062 juta.

"Untuk saat ini harga tiket kita Rp1,062 juta dari sebelumnya Rp1,315 juta, atau turun 20%," ungkap dia.

Ia menambahkan harga tiket Garuda masih tetap ada kemungkinan untuk turun kembali. Semua itu tergantung nilai tukar rupiah dan faktor pengeluaran (cost) lainya.

"Kemungkinan turun (harga) masih tetap ada, sebab harga tiket pesawat udara ini kan fluktulatif," ucapnya.

 

Baca juga: Garuda Turunkan Harga Tiket 20%

 

Sementara, Manager Area Sriwijaya Air, Kianse, mengatakan pihaknya sudah menurunkan harga tiket baik itu Sriwijaya maupun Nam Air.

"Untuk harga tiket baik itu Sriwijaya maupun Nam Air saat ini Jakarta-Pangkalpinang itu, Rp666 ribu dari sebelumnya Rp900 ribu hingga Rp1,1 juta," kata Kianse.

Untuk tingkat keterisian sendiri menurutnya antara 80%-90%.

"Tingkat keterisian memang belum full masih antara 80%-90%," ulasnya.

Sementara ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Provinsi Babel, Bambang Patijaya, menyambut baik adanya penurunan tarif Garuda gorup 20% untuk semua penerbangan.

"Kita harapkan turunya 20% harga tiket ini dapat kembali menggeliatkan pariwisata dan di Babel," kata Bambang. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya