Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDONESIA-Pakistan Preferential Trade Agreement (IP-PTA) akhirnya disahkan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden tentang Ratifikasi Kesepakatan Perdagangan dengan Pakistan.
Presiden harus turun tangan langsung lantaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak kunjung melakukan proses ratifikasi hingga melampaui tenggat pengajuan selama 60 hari.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan perubahan perjanjian kerja sama Indonesia-Pakistan menjadi hal penting sehingga harus segera disahkan.
"Bila tidak diratifikasi, Indonesia akan mengalami kerugian. Neraca perdagangan Pakistan terhadap Indonesia mengalami defisit yang besar, sehingga mereka menuntut adanya perubahan perjanjian. Jika kita abai, mereka bisa saja menghentikan kerja sama perdagangan," ujar Enggartiasto dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (11/2).
Baca juga : Indonesia Siap Bantu Pakistan Permudah Aturan
Pakistan sebelumnya telah menyatakan akan membatalkan seluruh kerja sama perdagangan dengan Indonesia jika tidak ada perjanjian baru yang bisa meminimalisir defisit perdagangan mereka.
Berdasarkan data Kemendag, pada 2017, surplus perdagangan Indonesia terhadap Pakistan tercatat sebesar 2,15 miliar Dolar Amerika Serikat.
"Kemarin, pada saat ada sedikit hambatan mengenai jeruk kino dari Pakistan, mereka akan alihkan sawit kita.
kalau itu terjadi Indonesia bakal kehilangan seluruh market share ke Pakistan padahal neraca perdagangan kita ke sana surplus," jelasnya.
Walaupun melakukan perubahan, Enggartiasto mengatakan Indonesia tidak akan otomatis menerima dampak negatif karena perjanjian dilandaskan pada kepentingan bersama.
Dengan adanya perubahan perjanjian, Pakistan juga diharapkan dapat mengurangi kebijakan yang menghambat produk ekspor Indonesia melalui pengenaan Non-Tariff Barriers (NTBs), seperti yang dialami pada produk pinang dan sapu lidi/ (OL-8)
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Kerugian dari hubungan kerja sama pertahanan kedua negara tersebut adalah adanya potensi ketergantungan Indonesia pada ekonomi dan teknologi dari Tiongkok,
Sebanyak 65 peserta workshop, yang terdiri dari mahasiswa, mendapat kesempatan untuk belajar dan bermain alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dan gamelan.
ENAM Pelajar SMA Al Muslim Bekasi berhasil mengukir prestasi dengan terpilih untuk berpartisipasi dalam konferensi pelajar internasional Asia World Model United Nations (AWMUN) X
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved