Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMERINTAH menunjuk PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) sebagai mitra distribusi penjualan Sukuk Tabungan Seri ST003 Tahun 2019.
ST003 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam bentuk tabungan investasi yang ditawarkan pemerintah kepada Warga Negara Indonesia perorangan yang mudah, aman, dan terjangkau.
Penawaran (book building) ST003 berlangsung 1 Februari -20 Februari 2019. Produk investasi ini memiliki tenor dua tahun (27 Februari 2019-10 Februari 2021) dan dapat dimiliki hanya dengan Rp1 juta per unit. Minimal pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Kupon ST003 akan disampaikan Pemerintah sebelum Masa Penawaran.
Pemesanan dan transaksi ST003 dilakukan secara online melalui sistem e-SBN Kementerian Keuangan. Nasabah dapat melakukan pemesanan ST003 melalui layanan Mandiri Syariah Netbanking.
"Sistem kami terhubung dengan e-SBSN Kementerian Keuangan," kata Senior Executive Vice Presiden (SEVP) Distribution and Services Mandiri Syariah, Anton Sukarna, melalui keterangannya, Rabu (30/1).
Baca juga: Delapan Keuntungan Berinvestasi di Sukuk Tabungan
Sebelum melakukan pemesanan, nasabah harus memiliki Single Investor Identity (SID) dan Sub Rekening Efek (SRE). Nasabah dapat membuat SID dan SRE tersebut melalui Netbanking. Kemudian SID dan SRE nasabah akan diinformasikan melalui email. Setelah itu nasabah dapat melakukan pemesanan lebih lanjut melalui Netbanking.
Lebih lanjut Anton Sukarna mengatakan Sukuk Tabungan (ST) berbeda dengan Sukuk Ritel (SR). ST003 tidak dapat diperdagangkan (non tradable) dan dialihkan.
Namun sukuk ini memiliki fasilitas early redemption yaitu fasilitas yang diberikan kepada investor untuk mencairkan kepemilikan Sukuk Tabungan sebelum masa jatuh tempo sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Investor dapat mencairkan sukuk tabungannya satu kali dengan besaran maksimal 50% dari total nilai sukuk pada bulan ke-12.
Anton menambahkan ST003 merupakan instrumen keuangan potensial bagi masyarakat karena diterbitkan oleh pemerintah. Bagi Bank produk ini menjadi gerbang untuk menarik nasabah baru serta menjadi diversifikasi produk kepada nasabah eksisting.
"Penjualan sukuk pada periode sebelumnya selalu bagus, portofolio nasabah yang membeli sukuk juga selalu mengalami peningkatan,"
Mandiri Syariah pernah menjadi mitra distribusi penjualan ST001 dengan nilai penjualan sekitar Rp150 miliar. Sementara untuk Sukuk Ritel, Mandiri Syariah selalu berpartisipasi sebagai agen penjual.
“Kami berharap dapat membantu mendistribusikan ST003 kepada nasabah sebanyak mungkin, karena booking dilakukan sendiri oleh nasabah,’’ tutur Anton.
Penunjukkan Mandiri Syariah sebagai Mitra Distribusi Sukuk Tabungan semakin meningkatkan corporate image Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar yang mendukung dan berperan serta dalam program Pemerintah khususnya industri keuangan syariah. (OL-3)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan dan ekspansi pembiayaan berbasis akad murabahah kepada nasabah pada segmen produktif dan konsumtif.
Perusahaan juga mencatat peningkatan signifikan dalam total nilai penjaminan emisi obligasi dan sukuk sebesar Rp14,6 triliun pada 2024.
Pasar obligasi Indonesia dipandang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Sejumlah sektor pun menawarkan potensi yang cerah untuk para investor, seperti asuransi dan dana pensiun.
Investasi kini menjadi langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa depan.
BANK Indonesia menyatakan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) bakal dipertahankan dalam waktu yang cukup lama. Itu karena instrumen tersebut dinilai bekerja dengan efektif
bahwa 80% masyarakat Indonesia usia 20-40 tahun menabung untuk kebutuhan masa depan,
ST010 patut jadi pertimbangan untuk pilihan investasi, karena instrumen ini dinilai menarik seiring dengan makin besarnya potensi penurunan suku bunga acuan.
Produk tersebut adalah Sukuk Tabungan seri ST009, yang mulai dipasarkan sejak tanggal 11 November 2022 lalu.
Manuel Adhi Purwanto, menyambut positif upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian perubahan iklim lewat instrumen investasi green sukuk ritel.
Pemerintah mengaku tidak dapat memenuhi kebutuhan dana tersebut apabila hanya bersumber dari APBN.
Penjualan sukuk itu dimulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar dengan masa penawaran mulai 4 November hingga 25 November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved