Seblak dan Baso Aci Menembus Bisnis Tanpa Sekat

Industri kreatif anak-anak muda terus bertumbuh didukung ekosistemnya yang terus bertumbuh, teknologi digital dan jasa pengiriman. 

Industri Kosmetik Optimistis Capai Target Pertumbuhan 9%

Para pelaku industri domestik baru mampu merebut 25% dari keseluruhan pasar, mereka harus bertarung memuaskan hasrat instan para pengguna kosmetik.  

Pedagang Pasar Tradisional Jambi Ramai-Ramai Buka Akun Toko 

Kampanye Grebeg Pasar UMKM Go Online itu dilakukan di Kota Jambi pada 23 Agustus hingga 5 September 2019 di enam pasar. Hasilnya, 2.000 pedagang pedagang sukses memiliki akun di toko daring.

Lari di Sudirman Sekarang, Sukses di Maraton Kemudian 

Diantara keriuhan hari bebas kendaraan di sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin, lebih dari seratus orang laki-laki dan perempuan terlihat lari dengan serius.

Menikmati Bekasi dari Ketinggian  

Bekasi punya wajah berbeda di Sky Lounge& Resto, ada panorama matahari terbenam yang dramatis di lokasi bar dan restoran, lantai 16 Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center itu.

Mayday, Pekerja Pesta Belanja dan E-commerce Tersenyum Manja

Banyak cara merayakan Hari Buruh, termasuk pesta belanja daring yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Tiga Kuliner Langka Jakarta dan Bogor, Santap Sebelum Punah!

Tanpa para penjaga tradisi dapur ini, warga urban akan kehilangan jejak kuliner masa lalu.   

Kisah Benang yang Menjadi Emas di Balikpapan

Kelas merajut ini berpadu dengan gerakan menabung.

Menghubungkan Indonesia, Menggiatkan UKM

Toko ErJu di Panjunan, Bandung, Jawa Barat dan Point of Sales (POS) Lion Parcel di kawasan Balaraja, Tangerang serta para UKM fesyen dan camilan, terhubung karena semangat yang sama.

Ketika Para Gamer Profesional Jakarta Berlaga

Jakarta kini punya komunitas-komunitas anak-anak muda yang tengah merintis, pun memantapkan karirnya sebagai pemain gim profesional.

Ketika Mal Belum Buka, Keringat Telah Mengucur di Kelas Yoga

Pagi selalu berkeringat di Celebrity Fitness Gandaria City, Jakarta Selatan. Ketika matahari Jakarta masih bersahabat dan sebagian besar toko dan restoran di mal itu masih tutup dan lampu-lampu di selasar redup, sebagian kaum urban telah berpeluh di atas treadmill atau berpose tadasana di kelas yoga, membungkuk hingga menempelkan seluruh bagian tubuh ke kaki. 

Ketika Botol Plastik dari Pulau Seribu dan Kertas Semen Jadi Fesyen Keren

Bukan cuma gaya, produk-produk fesyen ini sarat makna karena memutarkan perputaran ekonomi minim limbah.

Prestasi yang Ditebus Latihan Dua Kali Lebih Keras

Kerja bareng dibutuhkan agar mereka yang punya keterbatasan bisa berdaya.

Karang Berusia 100 Tahun Lebih Ditemukan di Raja Ampat

Menyelam di kedalaman tujuh meter, peneliti karang dan ekologi biota laut menemukan dua karang besar yang diduga kuat berusia lebih dari 100 tahun.  

Kolaborasi di Warung Nasi

Kesibukan di Warung Putri dimulai ketika hari masih gelap. Dini hari menjemput aneka sayur, aneka bumbu, ikan, ayam juga daging sapi di  Pasar Baru Bekasi. Usai azan subuh, empat tungku pun mulai dihidupkan. Air dijerang, bumbu ditumis, ikan digoreng dan aneka lauk pun dimasak.  

Foto-Foto tentang Mereka yang Melampaui Batasan

Buat kamu yang masih belum move on dengan Asian Games, yuk ke lantai 2 Plaza Indonesia, buat menikmati potret para pesohor berlatar aneka venue pertandingan, pun properti olahraga dalam pameran foto Soul Refection.

Kisah Kampung Tanpa Daratan yang Berupaya Berdaya

Kampung itu tak punya daratan, dihuni warga yang hidup diantara jembatan kayu ulin, yang juga menjadi dinding rumahnya, serta berkawan akrab dengan mangrove dan rumput laut.

Ketika Milenial Hobi Tidur di Meja, Bantal Empuk Buat Kening pun Laku Keras

Anomali itu terjadi di gerai dengan rak-rak berisi bantal aneka bentuk pun fungsi. Warnanya didominasi putih, hitam dan cokelat, dengan karakter We Bare Bears, tiga sekawan grizili, beruang es dan panda yang semuanya montok.

Mari Berkolaborasi untuk Generasi Mendatang

"Bayangkan bagaimana generasi selanjutnya hidup di Kabupaten Tangerang nanti. Kualitas udaranya, hidupnya, dengan kemacetan yang ada, pengangguran yang berpotensi terus bertambah dengan industri 4.0 dengan masifnya penggunaan teknologi," ujar Maria Nindita, pendiri Center of Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) kepada para peserta pelatihan keberlanjutan bagi pegawai negeri sipil, pengurus Forum CSR serta tim CSR berbagai perusahaan Kabupaten Tangerang, Banten di kampus MM Sustainability Universitas Trisakti di Jakarta, Selasa (2/10).

Cemilan Lyna Semakin Membahana

Seringkali ditinggal suami karena proyek di luar kota, membuat Lyna Susanti, 48, berpikir untuk membuka usaha pengobat kejenuhan, dan untung-untung memikat suami untuk terlibat membesarkan. Impian lima tahun lalu tersebut, kini terwujud. Bahu membahu dengan suami dan anak, Lyna cukup sukses di usaha kacang balado dan beragam cemilan lainnya.

Menjaga Sukma Pendidikan

Membangun Peradaban Baru

Bianglala Astacita