Sajak-sajak Syukur Fitriyansyah 

Secangkir kopi pahit jaga mata terbuka mengingatkan suka duka masa lalu. 

Jam Makan

Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup. 

Sajak-sajak Fahira Rayhani 

Sabar itu ujian walau luka mengucur nanah. Mendayukan doa seluas hati. 

Ami Intoyo, Senyum Itu Tiada Kini 

Ucapan belasungkawa mengalir bagi kepergian tokoh senior diaspora Indonesia di Rusia. 

Berani 

Tokoh sastra yang berani berjuang lewat sastra.

Sajak-sajak Tri Astoto Kodarie 

Kenangan mengurai resah di dada seperti cinta merayakan pertemuan.

Tentang Remy Sylado, D'Anthes, dan Pushkin

Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,

Sajak-sajak Muhammad Ade Putra 

Biji kopi itu jatuh dari saku perjalanan Tuhan menuju surga. 

Kabar Burung Mengendap di Meja Makan Kita 

Pesan hiperrealitas disajikan secara masif lewat hoaks. Tujuannya menghancurkan nalar berpikir kritis generasi milenial. 

Sajak-sajak Maharani Ningrum 

Ada kekuatan di balik secangkir kopi. Melalui aromanya aku bersantai menikmati hidup ini. 

Sajak-sajak Tegar Ryadi 

Tiada yang paling kutunggu lagi selain memetik kuncup kopi. 

Penyair Riau Raih Lomba Cipta Puisi Kopi 

Muhammad Ade Putra meraih juara pertama lewat puisi berjudul Kopi Gayo: Saudara Sedarah Petani. 

Sajak-sajak Ahmad Masyhur 

Miskin bukan berarti tak giat. Buruh tak lantas ia orang tak berilmu.

Bayar Kopi dengan Puisi 

Di Rumania selama sehari, harga kopi pernah tidak dinyatakan dengan uang, melainkan dengan puisi.

Sajak-sajak Cindy Wijaya 

Pengetahuan tak selalu berawal dari segigit apel merah.

Sajak-sajak Fanny Poyk 

Sambil merajut malam, kucari rindu di segumpal kenangan.

Tak Ada Sesuatu yang Baru di Bawah Matahari

Kapsul Waktu di Papua adalah pintu masuk menuju era pascakontemporer di Indonesia.

Sajak-sajak Joni Hendri 

Saat pandemi kita membaca kematian. 

Waras

Puisi dan kabar sukacita.

Sajak-sajak Bresman Marpaung 

Doaku pelan-pelan terbentang, merentangkan cara moksa. 

Mindfulness: Perisai Mental Pegawai di Tengah Badai PHK

Sepak Terjang Kapitalisme yang Menurun adalah Fasisme

Sepak Bola bukan Sulap: Refleksi dari Kekalahan 0-6 atas Jepang