Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Apa Penyebab Pusing Setelah Makan? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Nike Amelia Sari
02/11/2023 14:50
Apa Penyebab Pusing Setelah Makan? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
ilustrasi: Pusing atau sakit kepala(unsplash.com/Vasilis Caravitis)

Pernahkah Anda merasa pusing setelah makan?  Biasanya orang merasa pusing jika tidak makan dalam waktu lama karena kadar glukosa darah yang rendah. 

Lalu, bagaimana dengan pusing setelah makan? Pusing setelah makan bisa saja terjadi karena beberapa sebab.  Bahkan berdiri terlalu cepat setelah duduk terlalu lama bisa membuat pusing.  

Sakit kepala ringan sementara bahkan dapat terjadi karena perubahan mendadak pada kadar cairan dan aliran darah. Seorang ahli gizi di HCMCT (Human Care Medical Charitable Trust) Manipal Hospitals, Dwarka, New Delhi, Vaishali Verma mengatakan  merasa pusing setelah makan juga bisa disebabkan karena kondisi yang disebut hipotensi postprandial.

Postprandial adalah istilah medis setelah makan, dan hipotensi berarti tekanan darah rendah.  Hipotensi postprandial adalah suatu kondisi yang mengacu pada penurunan tekanan darah setelah makan.  Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa lanjut usia dan menyebabkan sakit kepala ringan dan terjatuh secara tiba-tiba.

Verma menjelaskan bahwa penurunan tekanan darah terjadi ketika ada perpindahan darah dari otak dan tubuh ke usus untuk membantu pencernaan, sehingga menyebabkan penurunan aliran darah ke otak.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipotensi postprandial, termasuk penuaan, pengobatan tertentu (seperti diuretik), gangguan sistem saraf otonom, dan penyakit seperti penyakit Parkinson, tambahnya.

Hipotensi postprandial adalah kondisi sementara, namun bisa berakibat buruk jika tekanan darah terlalu rendah.  Efek samping paling berbahaya dari hipotensi postprandial adalah pingsan.  Dalam kasus yang parah, rendahnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan stroke.

Bagaimana cara mengatasi hipotensi postprandial?

Tidak ada pengobatan untuk hipotensi postprandial, namun berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut, seperti yang disarankan oleh para ahli, melansir dari situs Healthshots.

1. Minum air putih sebelum makan
Minumlah air sebelum makan.  Anda harus minum setidaknya 200 ml air 30 menit sebelum makan.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu melawan rasa pusing setelah makan.

2. Perhatikan ukuran porsi makanan.
Makanlah dalam porsi yang lebih kecil.  Makan dalam porsi besar dapat memicu hipotensi postprandial lebih banyak dibandingkan porsi kecil.  

Cobalah beralih dari tiga kali makan besar sehari menjadi 6-7 kali makan kecil untuk menghindari komplikasi tersebut.

3. Duduk atau berbaring
Jika Anda terlalu sering merasa pusing setelah makan, cobalah duduk atau berbaring beberapa saat setelah makan untuk mengatasi hipotensi postprandial.

Duduk atau berbaring bisa membantu Anda mengatasi rasa pusing tersebut.

4. Pola makan seimbang
Makanlah makanan seimbang yang mencakup semua nutrisi penting.  Anda harus memasukkan makanan tinggi karbohidrat sehat, protein, dan serat. (M-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya