Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
The Beatles telah bubar sejak 1970 silam, namun karya mereka tetap abadi dan masih diburu orang.
Baru-baru ini, sebuah single milik John Lennon dkk yang direkam di Capitol Studios di Los Angeles bakal dirilis ke pasaran. Single berjudul 'Now and Then' ini sebetulnya karya lama mereka yang tidak pernah rampung. Namun, anggota The Beatles yang lain, seperti Paul McCartney dan Ringo Starr kemudian menyempurnakannya.
Mereka juga menambahkan bagian drum yang dimainkan Starr bersama bas, piano, solo gitar slide oleh McCartney, dan lebih banyak lagi vokal latar.
Starr, 83, mengatakan proses tersebut adalah proses yang paling dekat yang pernah mereka lakukan untuk mendapatkan dia (alm Lennon) kembali ke ruangan sehingga sangat emosional bagi para personel lainnya. "Sepertinya John ada di sana, lho. Jauh sekali."
Sean Ono Lennon, putra Lennon dan Yoko Ono mengatakan sangat menyentuh mendengar mantan anggota Beatles bekerja sama lagi setelah bertahun-tahun ayahnya pergi. "Ini adalah lagu terakhir yang dibuat bersama oleh ayahku, Paul, George, dan Ringo. Ini seperti kapsul waktu dan semuanya terasa sangat mengharukan," tambahnya.
The Beatles yang beranggotakan Lennon, McCartney, Starr, dan Harrison, bubar pada tahun 1970, dan masing-masing bersolo karier, tetapi mereka tidak pernah bersatu kembali. Lennon tewas pda 1980 karena ditembak penggemarnya,. Sementara Harrison wafat pada 2001 lantaran kanker paru.
McCartney mengatakan awalnya dia bingung apakah mereka harus menyelesaikan lagunya atau membiarkannya belum selesai. "Setiap kali aku berpikir seperti itu, aku berpikir "'Tunggu sebentar, katakanlah aku punya kesempatan untuk bertanya pada John'... Aku beritahu kamu. Aku tahu jawabannya pasti 'Ya'
"Now And Then" akan dirilis sebagai double A-side, dengan single debut band itu tahun 1962 "Love Me Do", sementara cover art dikerjakan oleh seniman AS Ed Ruscha. (AFP/M-3)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved