Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Solois Afgan akan merilis mini album terbaru pada Januari 2024 yang berisi tentang pesan perjalanannya dalam menghadapi persoalan mentalnya selama ini. Rencana itu ia ungkapkan di panggung The Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
“Mengerjakan mini album ini di April tahun ini dan rencananya rilis pada Januari 2024. Ini masih bekerja sama dengan label di mini album sebelumnya, dari San Fransisco, AS. Sekarang kan orang lebih terbuka tentang kesehatan mental. Jadi di mini album ini aku berbicara tentang struggl dan perjalanan panjangku. Secara musik ingin bikin lebih jujur saja,” kata Afgan yang menjadi salah satu panelis dalam wicara bertajuk Tunes, Tech, and Triumph: Mastering Digital Music Success, Sabtu, (28/10).
Terkait proyeksi promo mini album terbarunya itu, Afgan juga menyebutkan ia akan memanfaatkan berbagai platform digital termasuk Youtube. Salah satu di antaranya yang ia bayangkan adalah dengan merilis video di balik layar produksi mini album.
“Sekarang kan orang lebih ingin mencari pesan dari karya tersebut. Sehingga kalau karya tersebut punya kedekatan, akhirnya orang bisa punya koneksi yang lebih dalam tentang karyanya. Bentuk-bentuk promosi atau komunikasi yang bisa dilakukan di antaranya candid interview atau momen-momen yang aku alami saat mengerjakan mini album dan apa yang aku rasakan di tiap lagunya. Sehingga karyanya juga jadi lebih punya arti,” lanjut Afgan.
Di era digital dan ekonomi kreatif saat ini, Afgan sendiri menilai sebenarnya musik Indonesia memiliki potensi untuk dieksplorasi oleh dunia internasional. Ia juga berharap ada kolaborasi antar negara bukan saja oleh musikusnya, tetapi antar pemerintah dan para eksper.
“Indonesia kan tidak hanya musik pop atau alternatif saja tapi ada banyak musik lokal dan sub genrenya seperti dangdut dan koplo. Semua punya potensi untuk di-discover. Harapannya juga ada eksposur media luar maupun pertunjukan di internasional yang difasilitasi oleh negara dan pemerintah,” lanjut Afgan.(M-3)
SETELAH sukses dengan album Nelangsa Pasar Turi lewat berbagai medium termasuk rilisan digital, fisik, hingga tur konser, Bilal Indrajaya kini kembali mempersembahkan karya terbaru.
SEBAGAI seorang gitaris yang tumbuh kembang dalam naungan musik jazz dan rock, Mikail Al Rabbdia resmi merilis single berjudul Wind Run pada hari Rabu (26/3).
GRUP band The Lantis, yang populer dengan single Lampu Merah dan saat ini telah mencapai 65 juta pendengar di platform streaming, kali ini merilis single anyar berjudul Bunga Maaf.
Berjudul Air, album itu dijadwalkan dirilis pada Minggu, 24 November 2024, yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-53.
MENUTUP tahun 2024, penyanyi Mahen merilis album mini bertajuk Setelah Kau Pergi di bawah naungan label Indo Semar Records.
SELANG lima tahun setelah rilisnya album Satanis Takut Hantu, kini grup band Tabraklari merilis album penuh terbaru berjudul Keluar Tumbuh Liar yang dirilis dalam format digital
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved