Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pakaian yang terbuat dari pewarna alam memang membutuhkan cara yang berbeda merawatnya ketimbang pakaian biasa yang tidak dibuat dari bahan alami.
Namun, menurut Kerri na Basaria selaku Pendiri dan & CEO (Chief Executive Officer) Tobatenun, hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Tobatenun merupakan jenama yang menaruh perhatian pada melestarikan warisan tekstil Batak sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
Label tersebut berupaya membuat pakaian yang ramah lingkungan dengan bahan-bahan alami seperti salah satunya menggunakan tanaman secang untuk pewarnaan pakaian.
"Benang dan pewarnaan alam sangat berpengaruh dengan kelembutan sebuah kain. Dengan material-material tersebut, kain-kain bisa lebih nyaman dipakai," ungkap Kerri, saat konferensi pers Tobatenun Road To Jakarta Fashion Week 2024 yang digelar di Tobatenun Gallery, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10).
"(Tapi) memang ada risiko turun warnanya atau luntur itu normal," lanjutnya. Namun, Kerri mengatakan apabila pakaian dengan bahan alami dirawat dengan baik, warna pakaian tidak akan mudah pudar.
Berikut langkah merawat pakaian dengan pewarna alami, menurut Kerri.
1. Dicuci dengan tangan
Kerri mengatakan sebaiknya pakaian berbahan alami dengan pewarnaan alam sebaiknya dicuci dengan tangan. Hindari mencuci menggunakan mesin cuci.
"Gak bisa dicuci di mesin cuci dan hanya dicuci dengan air dingin," saran Kerri.
2. Menggunakan sampo atau sabun.
Selanjutnya saat mencuci pakaian tersebut, Kerri merekomendasikan untuk menggunakan sabun biasa atau sampo. Sebab, deterjen yang berbahan keras dapat merusak warna pakaian.
"Deterjen yang lebih organik itu juga bisa digunakan," ucap Kerri.
4. Pengeringan tidak boleh langsung di bawah sinar matahari.
Hal penting lainnya yang dijelaskan Kerri dalam merawat pakaian berbahan alami ialah tidak menjemur pakaian secara langsung di bawah terik matahari.
Hal ini dikarenakan sinar matahari yang secara langsung dapat membuat warna pakaian lama kelamaan memudar.
"Tidak bisa dikeringin di matahari, lebih kayak diangin-anginin aja karena pewarna alam atau tenun kalau misalnya terpapar matahari secara langsung bisa pudar warnanya," jelas Kerri.
5. Penyimpanan
Terkait penyimpanan, Kerri menyarankan untuk menyimpan pakaian di tempat yang tidak lembab. "Disimpan di tempat yang kering atau tidak lembab karena pewarna alam dapat mengundang serangga-serangga," tutur Kerri.
6. Penyetrikaan
Dalam perawatan pakaian berbahan alami, proses menyetrika pakaian tersebut boleh dilakukan, ujar Kerri. Asalkan kondisi alat setrika tidak terlalu panas. "Disetrika oke yang penting tidak terlalu panas," pungkas Kerri.(M-3)
TREN fesyen setiap tahunnya berganti mengikuti perkembangan zaman. Terkait tahun 2025 mendatang, desainer Dian Pelangi memberikan pandangannya terkait tren busana fesyen 2025.
Gaya fashion Taylor Wift yang dia gunakan untuk album The Tortured Poems Department menjadi perbincangan menarik
Tren busana termasuk motif kerap berubah sesuai zamannya. Akan tetapi, beberapa motif busana ternyata membuat tampilan kita tampak lebih tua
Zendaya terus menunjukkan kepiawaiannya dalam mode selama tur press film "Challengers".
Selain apa yang disampaikan para capres, gaya busana mereka juga mencuri perhatian penonton debat capres ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024.
Girl group populer Ive tampil sebagai pusat perhatian dengan pesona unik mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved