Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tips Merawat Pakaian dengan Pewarna Alami Agar Tidak Mudah Pudar

Nike Amelia Sari
23/10/2023 17:25
Tips Merawat Pakaian dengan Pewarna Alami Agar Tidak Mudah Pudar
Kerri na Basaria, Pendiri & CEO Tobatenun(MI/Nike Amelia Sari)

Pakaian yang terbuat dari  pewarna alam memang membutuhkan cara yang berbeda merawatnya ketimbang pakaian biasa yang tidak dibuat dari bahan alami.

Namun, menurut Kerri na Basaria selaku Pendiri dan & CEO (Chief Executive Officer) Tobatenun, hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Tobatenun merupakan jenama yang menaruh perhatian pada melestarikan warisan tekstil Batak sekaligus mengurangi dampak lingkungan.

Label tersebut berupaya membuat pakaian yang ramah lingkungan dengan bahan-bahan alami seperti salah satunya menggunakan tanaman secang untuk pewarnaan pakaian.

"Benang dan pewarnaan alam sangat berpengaruh dengan kelembutan sebuah kain. Dengan material-material tersebut, kain-kain bisa lebih nyaman dipakai," ungkap Kerri, saat konferensi pers Tobatenun Road To Jakarta Fashion Week 2024 yang digelar di Tobatenun Gallery, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10).

"(Tapi) memang ada risiko turun warnanya atau luntur itu normal," lanjutnya. Namun,  Kerri mengatakan apabila pakaian dengan bahan alami dirawat dengan baik, warna pakaian tidak akan mudah pudar.

Berikut langkah merawat pakaian dengan pewarna alami, menurut Kerri.

1. Dicuci dengan tangan
Kerri mengatakan sebaiknya pakaian berbahan alami dengan pewarnaan alam sebaiknya dicuci dengan tangan. Hindari mencuci menggunakan mesin cuci.

"Gak bisa dicuci di mesin cuci dan hanya dicuci dengan air dingin," saran Kerri.

2. Menggunakan sampo atau sabun.
Selanjutnya saat mencuci pakaian tersebut, Kerri merekomendasikan untuk menggunakan sabun biasa atau sampo. Sebab, deterjen yang berbahan keras dapat merusak warna pakaian.

"Deterjen yang lebih organik itu juga bisa digunakan," ucap Kerri.

4. Pengeringan tidak boleh langsung di bawah sinar matahari.
Hal penting lainnya yang dijelaskan Kerri dalam merawat pakaian berbahan alami ialah tidak menjemur pakaian secara langsung di bawah terik matahari.

Hal ini dikarenakan sinar matahari yang secara langsung dapat membuat warna pakaian lama kelamaan memudar.

"Tidak bisa dikeringin di matahari, lebih kayak diangin-anginin aja karena pewarna alam atau tenun kalau misalnya terpapar matahari secara langsung bisa pudar warnanya," jelas Kerri.

5. Penyimpanan
Terkait penyimpanan, Kerri menyarankan untuk menyimpan pakaian di tempat yang tidak lembab. "Disimpan di tempat yang kering atau tidak lembab karena pewarna alam dapat mengundang serangga-serangga," tutur Kerri.

6. Penyetrikaan
Dalam perawatan pakaian berbahan alami, proses menyetrika pakaian tersebut boleh dilakukan, ujar Kerri. Asalkan kondisi alat setrika tidak terlalu panas. "Disetrika oke yang penting tidak terlalu panas," pungkas Kerri.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya