Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Perusahaan raksasa penyedia foto Getty Images meluncurkan generator gambar yang didukung oleh kecerdasan buatan dan menggunakan kumpulan foto stoknya.
Sebagai salah satu arsip foto terluas di dunia, Getty Images memosisikan dirinya sebagai pesaing raksasa AI generatif, seperti pencipta Dall-E OpenAI atau Google, dengan program Imagen-nya, dan juga perusahaan rintisan Midjourney atau Stable Diffusion.
Midjourney menjadi terkenal awal tahun ini karena perangkat lunak di balik gambar Paus Fransiskus yang mengenakan jaket putih yang viral, serta gambar lain yang menunjukkan penangkapan palsu terhadap mantan presiden AS Donald Trump.
Getty Images mengatakan produk kecerdasan buatan generative mereka, dibuat bekerja sama dengan raksasa chip AI, Nvidia dan hanya dapat diakses oleh klien, bukan masyarakat umum. “Layanan ini akan berbasis langganan, dengan tarif berdasarkan jumlah permintaan yang diajukan oleh pelanggan”, kata seorang juru bicara Getty Images kepada AFP, Senin (25/9)
Getty Images, yang memiliki kemitraan distribusi dengan AFP dan outlet berita dan foto lainnya, mengatakan pihaknya hanya bergantung pada bank data foto milik mereka sendiri untuk membangun AI.
Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya berencana memberi imbalan kepada fotografer yang gambarnya digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut, serta akan menerima bagian dari pendapatan yang dihasilkan oleh alat baru tersebut.
“Getty dan Nvidia ingin mengembangkan alat-alat ini dengan cara yang bertanggung jawab sehingga memberikan manfaat bagi pembuat konten dan tidak memberikan risiko kepada pelanggan, dan kolaborasi ini merupakan bukti fakta bahwa hal tersebut mungkin dilakukan," kata Grant Farhall, chief product officer Getty.
Banyak perusahaan yang terlibat dalam pembuatan AI generatif digugat oleh seniman, fotografer, dan penulis karena menggunakan karya mereka untuk menciptakan teknologi generatif, tanpa izin atau royalti. (M-3)
Moodle 5.0 kini menghadirkan kemampuan integrasi dengan kecerdasan buatan (AI), learning analytics, dan gamifikasi.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Tombol ini adalah pintasan cerdas dan lancar yang mendefinisikan ulang interaksi pengguna dengan perangkat dan dirancang untuk para profesional, gamer, pelajar, dan pengguna biasa.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Hadania meluncurkan dua buku seni, “39 is 0” dan “My Rhapsody in Blue”, serta kartu oracle Sacred Feminine,
GUNTUR Soekarno baru saja menutup pameran fotonya bertajuk Gelegar Foto Nusantara Potret Sejarah dan Kehidupan oleh Guntur Soekarno.
Muzakki Ramdhan menuturkan bahwa dia, sejak berusia enam tahun, sudah tertarik dengan pembuatan film dan sering belajar dari insan-insan senior film saat syuting.
Mengadopsi konsep Trinity Lenses yang populer di kalangan fotografer profesional, Xiaomi 15 Ultra menghadirkan tiga panjang fokus esensial dalam ranah mobile photography
Ponsel itu menghadirkan kemampuan fotografi dan videografi dengan kualitas tinggi di segala situasi, berkat hadirnya lensa optik Leica Summilux.
Melalui konsep hands-on experience, pengunjung dapat mencoba langsung berbagai fitur unggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved