Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIKTOK sedang mengembangkan cara baru untuk mengungkap apakah unggahan kreator mengandung konten yang dibuat oleh artificial intelligence atau AI.
Konsultan media sosial Matt Navarra mengungkapkan sebuah tombol "konten buatan AI" akan muncul di bawah bagian "opsi lainnya" sebelum kreator mengunggah video. Sebagai bagian dari deskripsi untuk tombol tersebut, TikTok mengatakan label konten buatan AI tersebut akan mencegah penghapusan konten.
"TikTok sekarang memungkinkan Anda menambahkan label konten yang dihasilkan AI ke video Anda dan memperingatkan Anda harus mengungkapkan konten yang dihasilkan AI atau berisiko konten Anda dihapus," ungkap Navarra, dilansir dari The Verge, Kamis (10/8).
Navarra mengungkapkan dari informasi yang ia peroleh, TikTok akan menampilkan pop-up baru yang mengingatkan para kreator bahwa mereka harus memberi label pada konten yang dibuat oleh AI. TikTok juga memperingatkan fitur ini dapat menghapus konten jika tidak diberi label dengan benar. Namun, fitur ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut sebelum diluncurkan.
Baca juga: Produk Popok Makuku Terpilih Jadi Brand of The Month Versi TikTok
TikTok sebelumnya telah melarang video deepfake di aplikasi pada tahun 2020, seperti yang disebutkan dalam Pedoman Komunitas mereka. Aplikasi ini mendeskripsikan deepfake sebagai "pemalsuan digital" yang menyesatkan pengguna dengan memutarbalikkan kebenaran suatu peristiwa dan menyebabkan kerugian yang signifikan terhadap subjek video, orang lain, atau masyarakat. Pada Februari 2023, sebuah deepfake viral dari Joe Rogan telah dihapus oleh pihak TikTok.
Label konten yang dihasilkan oleh AI ini muncul setelah Instagram juga sedang mengembangkan label pengungkapan konten AI-nya. Bersama dengan perusahaan teknologi Google, Amazon, Microsoft, dan lainnya, perusahaan induk Instagram, Meta, berjanji mereka akan mengembangkan AI secara bertanggung jawab dan memberi tahu pengguna dengan jelas ketika konten dibuat oleh AI.(M-4)
Sahabat AI Diluncurkan di ajang Indonesia Artificial Intelligence Day 2024
Gigi yang tidak rapi membuat penampilan jadi kurang maksimal. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga menjadi akar sejumlah masalah kesehatan gigi.
PENGGUNAAN artificial intelligence (AI) untuk melakukan skrining pada pasien kanker payudara dinilai merupakan bagian penting dalam penatalaksanaan kanker yang berpusat pada pasien.
Liburan long weekend bisa dimanfaatkan dengan bantuan asisten virtual BRI, Sabrina, yang dirancang dengan AI. Sabrina memudahkan pengguna menemukan rekomendasi melalui WhatsApp.
Generative AI merupakan jenis kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan atau membuat sesuatu yang baru.
Materi yang dibahas ialah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Finsta, singkatan dari "fake Instagram," adalah akun Instagram yang digunakan oleh anak-anak untuk berbagi konten lebih pribadi dan autentik tanpa tekanan penilaian publik.
PENYANYI tanah air Bernadya Ribka Jayakusuma mendapatkan komentar negatif terkait penampilan fisiknya di TikTok. Hal tersebut terjadi setelah adanya unggahan konten TikTok
Remaja perlu diajarkan untuk menyikapi hasrat seksual. Hasrat seksual yang besar dan tidak terkontrol dapat membuat remaja melakukan seks yang tidak seharusnya.
Yang menjadi konten menarik bagi masyarakat Indonesia.
Para remaja itu diketahui hanya lari-lari sambil mengacungkan senjata tajam untuk membuat konten di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved