Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIKTOK sedang mengembangkan cara baru untuk mengungkap apakah unggahan kreator mengandung konten yang dibuat oleh artificial intelligence atau AI.
Konsultan media sosial Matt Navarra mengungkapkan sebuah tombol "konten buatan AI" akan muncul di bawah bagian "opsi lainnya" sebelum kreator mengunggah video. Sebagai bagian dari deskripsi untuk tombol tersebut, TikTok mengatakan label konten buatan AI tersebut akan mencegah penghapusan konten.
"TikTok sekarang memungkinkan Anda menambahkan label konten yang dihasilkan AI ke video Anda dan memperingatkan Anda harus mengungkapkan konten yang dihasilkan AI atau berisiko konten Anda dihapus," ungkap Navarra, dilansir dari The Verge, Kamis (10/8).
Navarra mengungkapkan dari informasi yang ia peroleh, TikTok akan menampilkan pop-up baru yang mengingatkan para kreator bahwa mereka harus memberi label pada konten yang dibuat oleh AI. TikTok juga memperingatkan fitur ini dapat menghapus konten jika tidak diberi label dengan benar. Namun, fitur ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut sebelum diluncurkan.
Baca juga: Produk Popok Makuku Terpilih Jadi Brand of The Month Versi TikTok
TikTok sebelumnya telah melarang video deepfake di aplikasi pada tahun 2020, seperti yang disebutkan dalam Pedoman Komunitas mereka. Aplikasi ini mendeskripsikan deepfake sebagai "pemalsuan digital" yang menyesatkan pengguna dengan memutarbalikkan kebenaran suatu peristiwa dan menyebabkan kerugian yang signifikan terhadap subjek video, orang lain, atau masyarakat. Pada Februari 2023, sebuah deepfake viral dari Joe Rogan telah dihapus oleh pihak TikTok.
Label konten yang dihasilkan oleh AI ini muncul setelah Instagram juga sedang mengembangkan label pengungkapan konten AI-nya. Bersama dengan perusahaan teknologi Google, Amazon, Microsoft, dan lainnya, perusahaan induk Instagram, Meta, berjanji mereka akan mengembangkan AI secara bertanggung jawab dan memberi tahu pengguna dengan jelas ketika konten dibuat oleh AI.(M-4)
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
AIOPOX telah mengimplementasikan node AI di kawasan finansial strategis di Asia Tenggara dan Eropa, serta membangun kluster komputasi paralel berdensitas tinggi.
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
Pendanaan modal ventura di Asia Tenggara, utamanya di sektor AI, masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan pendanaan modal ventura di global.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Selama penyelenggaraan, Kocca memfasilitasi meeting langsung antara partisipan dengan perusahaan konten terbaik dari Korea.
Contoh termudah memahami personalisasi konten, adalah tawaran konten yang tersaji di media digital. Di platform tersebut preferensi disesuaikan kepada tiap-tiap khalayak.
Setiap tahun, TikTok terus menjadi destinasi utama bagi masyarakat untuk mencari inspirasi, berbagi informasi, dan merayakan keseruan perayaan bulan suci Ramadan.
KEPALA Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menegaskan, tak ada izin kepada ormas manapun jika ingin membuat konten di area Taman Literasi.
Yudist Ardhana, kreator multi-talenta dengan 23,5 juta subscribers, sukses memanfaatkan program YouTube Shopping Affiliates untuk mendapatkan nilai tambah dari konten yang disajikan
Apakah kamu memiliki pengetahuan atau pengalaman menarik yang ingin dibagikan di media sosial? Jika ya, ini adalah peluang untuk menjadi kreator konten edukasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved