Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANYANG-anyangan atau yang dikenal dalam dunia media dengan disuria, merupakan kondisi yang ditandai timbulnya rasa ingin buang air kecil terus-menerus disertai rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil. Kondisi tersebut bisa disebabkan sejumlah hal salah satunya infeksi saluran kemih (ISK). Selain itu, kebiasaan sehari-hari juga dapat menimbulkan anyang-anyangan.
Kebiasaan yang tidak sehat tersebut sebaiknya segera dihentikan untuk mencegah anyang-anyangan. Berikut beberapa kebiasaan yang tidak sehat hingga memicu anyang-anyangan, melansir dari Cathay Drug, situs industri farmasi:
1. Duduk Terlalu Lama
Selain bisa memicu obesitas dan penyakit jantung, duduk terlalu lama juga memicu anyang-anyangan. Pernahkah Anda merasa terlalu nyaman dengan posisi duduk Anda hingga enggan bergerak? Dari kebiasaan ini, muncul keinginan menahan diri untuk buang air kecil.
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan adanya tekanan di area panggul dan saluran kemih yang berkontribusi pada gangguan aliran urin dan retensi urin yang meningkatkan risiko ISK.
American Journal of Kidney Disease juga mengaitkan duduk terlalu lama dengan masalah ginjal, termasuk ISK. Menurut penelitian, orang yang kurang duduk dan berolahraga lebih banyak memiliki risiko paling rendah terkena komplikasi kencing.
2. Memakai Celana Dalam yang Ketat
Pria dan wanita yang memakai pakaian dalam ketat dapat lebih mungkin terkena ISK, termasuk anyang-anyangan. Hal ini disebabkan celana dalam yang ketat langsung menempel ke organ genital dan lebih sering mengalami gesekan langsung dengan organ genital.
Sebab itu, sangat penting untuk menghindari pemakaian celana dalam yang ketat. Selain itu, usahakan untuk mengganti celana dalam secara berkala untuk mencegah penyebaran bakteri.
3. Makan Makanan Manis Berlebihan
Sebenarnya makanan manis yang dikonsumsi tidak berlebihan dapat meningkatkan mood yang baik. Namun, jika berlebihan dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit, salah satunya ISK, termasuk anyang-anyangan.
Saat gula memasuki aliran darah, urin menjadi lebih kondusif untuk penyebaran bakteri E. coli. Selain itu, menurut Dr. Deborah Gordon, MD, seorang psikiatri di Birmingham, Inggris mengatakan lonjakan kadar gula darah merusak kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Anda dapat menikmati makanan manis sesekali, tetapi pastikan untuk tidak mengonsumsi secara berlebihan.
4. Membersihkan Organ Genital dengan Cara yang Salah
Bakteri E. coli yang menjadi salah satu penyebab ISK yang paling umum, ditemukan di saluran pencernaan, termasuk usus. Apabila Anda membersihkan organ genital dengan menyeka dari belakang ke depan, hal tersebut dapat menyebarkan bakteri E. coli ke dalam uretra. Oleh karena itu, perhatikan cara Anda membersihkan organ genital dan lakukan dengan benar dengan menyeka dari depan ke belakang.
5. Tidak Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks
Saat berhubungan seks, bakteri di dekat anus atau vagina bisa masuk ke lubang uretra. Inilah mengapa sangat penting untuk Anda buang air kecil setelah berhubungan seks. Hal tersebut bukan hanya penting untuk wanita melainkan juga pria.
Mengeluarkan urin dapat menghilangkan bakteri penyebab ISK. Saat urin berada di kandung kemih untuk waktu yang lama, bakteri di dalamnya dapat berkembang biak.
6. Tubuh Mengalami Dehidrasi
Mengonsumsi air yang cukup dan tetap menjaga tubuh terhidrasi dapat membantu mencegah ISK. Apabila Anda minum cukup air setiap hari, kecil kemungkinan terkena ISK, termasuk anyang-anyangan. Tubuh yang menerima cukup air dapat membantu memfasilitasi produksi urin dengan baik.(M-4)
Perubahan hormon dan rahim yang semakin membesar menjadi salah satu penyebab terjadinya anyang-anyangan pada ibu hamil
Kondisi yang secara medis disebut disuria ini merupakan kondisi ingin buang air kecil terus-menerus disertai rasa terbakar atau nyeri.
Teh herbal dapat membantu meredakan iritasi dan mempercepat proses penyembuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved