Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Perkembangan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan semakin merambah segala bidang. Sebuah penelitian yang diumumkan Rabu (2/8) mengungkapkan, teknologi kecerdasan buatan dapat membantu hampir separuh beban kerja ahli radiologi dalam hal pemindaian rutin untuk mencari tanda-tanda kanker payudara.
Hasil sementara dari uji coba tersebut dianggap menjanjikan, namun penulis penelitian itu memperingatkan diperlukan lebih banyak penelitian lanjutan sebelum AI benar-benar dapat digunakan untuk mendeteksi kanker payudara dalam skala yang lebih luas.
Perkembangan AI kini merambah segala bidang dan kian canggih. Kemampuan chatbots yang semakin meyakinkan seperti ChatGPT telah mendorong spekulasi tentang potensi penerapan AI di masa depan. Salah satu bidang di mana teknologi tersebut telah menunjukkan kemahirannya adalah dalam membaca pemindaian medis.
Dengan banyaknya negara yang kekurangan ahli radiologi, ada harapan bahwa AI dapat membuat pekerjaan yang memakan waktu untuk menganalisis pemindaian rutin, menjadi lebih cepat dan lebih akurat.
Hal ini bisa memiliki dampak yang sangat besar untuk pengobatan kanker payudara. Untuk diketahui, lebih dari 2,3 juta perempuan didiagnosis menderita kanker pada tahun 2020 saja, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, dan menyebabkan 685 ribu kematian.
Skrining rutin sangat penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal kanker. Di Eropa, perempuan berusia 50 hingga 69 tahun disarankan untuk melakukan mammogram setiap dua tahun, dengan hasil pindaian yang dianalisis oleh dua ahli radiologi.
Sangat penting
Studi di Swedia melibatkan pemindaian terhadap 80 ribu perempuan yang menjalani mammogram di empat lokasi di barat daya negara itu antara April 2021 dan Juli tahun lalu.
Pemindaian mereka dibagi secara acak untuk dianalisis ke sistem yang didukung AI atau dua ahli radiologi manusia, yang bertindak sebagai kelompok kontrol.
Algoritme AI membaca pindaian dan memprediksi risiko kanker dari 10. Prediksinya kemudian diperiksa oleh ahli radiologi. “Sistem yang didukung AI menemukan 20% lebih banyak penemuan kanker,” kata studi tersebut.
“Potensi terbesar AI saat ini adalah memungkinkan ahli radiologi untuk mengurangi beban membaca yang berlebihan,” kata Kristina Lang, ahli radiologi di Universitas Lund Swedia dan penulis utama studi tersebut.
Tetapi Lang mengatakan "hasil keamanan sementara yang menjanjikan tidak cukup dengan sendirinya untuk mengonfirmasi bahwa AI siap diterapkan dalam pemeriksaan mamografi," katanya dalam sebuah pernyataan.
“Diperlukan dua tahun lagi sebelum uji coba dapat menarik kesimpulan apakah menggunakan AI mengarah pada pengurangan apa yang disebut kanker interval, yang terdeteksi di antara pemeriksaan rutin,” kata para peneliti memperingatkan.
Stephen Duffy, seorang profesor skrining kanker di Queen Mary University of London yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa algoritma AI mungkin telah mendiagnosis secara berlebihan bentuk kanker payudara dini tertentu yang disebut karsinoma duktal in situ.
Meskipun demikian, dia memuji studi berkualitas tinggi ini. “Mengurangi beban waktu ahli radiologi adalah masalah yang sangat penting dalam banyak program skrining payudara,” ujarnya. (AFP/M-3)
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
AIOPOX telah mengimplementasikan node AI di kawasan finansial strategis di Asia Tenggara dan Eropa, serta membangun kluster komputasi paralel berdensitas tinggi.
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
Pendanaan modal ventura di Asia Tenggara, utamanya di sektor AI, masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan pendanaan modal ventura di global.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
PENGUATAN peran pengusaha mikro, kecil, dan menengah, dalam pertumbuhan ekonomi terus dilakukan saat terjadi efisiensi anggaran, perang dagang internasional, dan konflik geopolitik.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved