Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Ilmuwan Merekayasa Lalat Buah yang Mampu Melahirkan tanpa Pejantan

Adiyanto
29/7/2023 10:09
Ilmuwan Merekayasa Lalat Buah yang Mampu Melahirkan tanpa Pejantan
Lalat buah(Jose Cacal and Peter Lawrence / University of Cambridge / AFP)

Ilmuwan Merekayasa Lalat Buah yang Mampu Melahirkan tanpa Pejantan

 

Para ilmuwan mengatakan telah merekayasa lalat buah betina secara genetik yang dapat memiliki keturunan tanpa membutuhkan pejantan. Inovasi ini menandai pertama kalinya "kelahiran perawan” (virgin birth) telah diinduksi pada hewan.

Uniknya, keturunan lalat juga dapat melahirkan tanpa kawin. Hal ini menunjukkan bahwa sifat tersebut dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Penelitian yang pertama kali ini telah dimuat dalam jurnal Current Biology.

Kelahiran perawan, juga disebut partenogenesis, jarang terjadi tetapi tidak pernah terdengar di dunia hewan. Betina dari beberapa hewan bertelur - seperti kadal dan burung - mampu melahirkan tanpa kawin, biasanya di kemudian hari ketika tidak ada jantan yang tersedia.

"Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil menginduksi kelahiran perawan pada hewan yang biasanya bereproduksi secara seksual: lalat buah Drosophila melanogaster," kata tim peneliti  Universitas Cambridge.

Para ilmuwan mengungkapkan bulan lalu bahwa seekor buaya betina di kebun binatang Kosta Rika yang belum pernah berada di dekat jantan, juga  bertelur berisi janin yang sudah terbentuk sempurna. Ini meruupakan peristiwa kelahiran perawan pertama yang tercatat untuk reptil tersebut.

Reproduksi seksual biasanya melibatkan telur betina yang dibuahi oleh sperma dari jantan. Tetapi untuk partenogenesis, betina mengembangkan telur menjadi embrio dengan sendirinya.

Alexis Sperling, seorang peneliti di Universitas Cambridge Inggris dan penulis utama studi baru tersebut, mengatakan kepada AFP bahwa dia ingin mempelajari kelahiran perawan sejak belalang sembah peliharaannya memiliki kemampuan itu.

Mencari untuk menemukan penyebab genetik dari fenomena tersebut, Sperling dan beberapa peneliti yang berbasis di AS memutuskan untuk bereksperimen pada lalat buah Drosophila melanogaster.

Lalat, yang bereproduksi secara seksual secara normal, adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelajari untuk penelitian genetik, yang berarti mereka dapat memanfaatkan pengetahuan selama lebih dari satu abad.

Pertama, tim mengurutkan genom dari dua galur lalat buah lain, Drosophila mercatorum. Satu galur berkembang biak  hanya melalui kelahiran perawan, sementara galur yang lain membutuhkan pejantan.

Para peneliti kemudian membandingkan hasilnya yang bertujuan untuk menentukan gen di balik kelahiran perawan.

Mereka kemudian memanipulasi gen Drosophila melanogaster agar sesuai dengan apa yang mereka lihat pada kerabat dekatnya. “Hasilnya adalah lalat yang sepenuhnya partenogenetik, ini sangat menyenangkan saya", kata Sperling.(AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik