Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Pendaki Gunung ini Menghabiskan Waktu 32 Hari tinggal di ‘Atap Meksiko’

Adiyanto
21/4/2023 05:10
Pendaki Gunung ini Menghabiskan Waktu 32 Hari tinggal di ‘Atap Meksiko’
Perla Tijerina, pendaki gunung asal Meksiko( Perla TIJERINA / AFP)

Perla Tijerina, 31, seorang pendaki gunung asal Meksiko menghabiskan waktu 32 hari tinggal di ketinggian 5.636 meter (18.491 kaki) di atas permukaan laut di gunung berapi tertinggi di Amerika Utara, yang dikenal sebagai "atap Meksiko".

Berdasarkan sebuah video yang diposting di akun Instagram-nya, Tijerina, terlihat meninggalkan puncak pada Kamis (20/4) dan mulai menuruni Pico de Orizaba, puncak tertinggi negara itu.

“Prestasi itu merupakan tantangan pribadi untuk menunjukkan bahwa perempuan dapat melakukan hal-hal luar biasa," kata Tijerina dalam pesan kepada AFP beberapa jam sebelum menuruni gunung berapi, yang juga dikenal sebagai Citlaltepetl.

Tijerina mendokumentasikan petualangannya tersebut di akun media sosialnya menggunakan ponsel, pengisi daya surya, dan baterai yang dibawa ke puncak oleh pendaki lain.

Dia memposting gambar-gambar megah dari puncak yang tertutup salju, matahari terbit di hari yang cerah, malam yang diterangi cahaya bulan, serta kesulitannya memasak, dan tendanya yang bergetar di tengah badai. "Saya telah bersama alam, dengan Tuhan, dengan diri saya sendiri. Tempat ini ajaib," katanya.

Sebelum mendaki puncak Pico de Orizaba, Tijerina menghabiskan waktu seminggu untuk melakukan aklimatisasi di ketinggian 3.000 dan 5.000 meter.

Dunia pendakian gunung didominasi oleh mereka yang mendaki puncak terlebih dahulu, tercepat, paling sering atau menemukan rute baru, tetapi rekor bertahan di ketinggian masih tergolong langka.

Menurut publikasi khusus, sejauh ini pendaki gunung Spanyol Fernando Garrido memegang rekor dunia dengan menghabiskan waktu 62 hari di ketinggian 6.961 meter di Aconcagua Argentina, gunung tertinggi di Amerika, pada tahun 1986.

Saat ini, Tijerina merencanakan ekspedisi lanjutan di Bolivia, Peru, dan Cile pada akhir tahun ini. Impiannya adalah mencapai puncak salah satu dari 14 gunung di dunia yang tingginya lebih dari 8.000 meter tanpa oksigen tambahan.

“K2 setinggi 8.611 meter di Pakistan, gunung tertinggi kedua di dunia, adalah impian terbesar saya," kata Tijerina.

Meksiko terkenal dalam menghasilkan para pendaki gunung yang hebat. Carlos Carsolio, misalnya, adalah orang keempat -- dan non-Eropa pertama -- yang mendaki 14 puncak gunung setinggi delapan ribu meter antara tahun 1985 dan 1996, sedangkan Elsa Avila menjadi wanita Amerika Latin pertama yang mencapai puncak Everest pada tahun 1999. (AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya