Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Suatu hari pada Oktober 1982, seniman Andy Warhol dan Jean-Michel Basquiat pergi makan siang dan setelah itu mengeluarkan kamera polaroid. Basquiat kemudian membawa hasil jeprat-jepret itu ke studionya dan kembali hanya dua jam kemudian dengan sebuah potret. Warhol terpana oleh kecemerlangannya.
Segera setelah itu mereka bekerja bersama dengan menggabungkan unsur-unsur favorit mereka: topeng, tengkorak, grafiti, dan simbol yang tidak jelas; Gambar seni pop Warhol, logo, dan berita utama surat kabar. Kolaborasi singkat dan intens itu berlangsung dari tahun 1983 hingga 1985 dan menghasilkan sekitar 160 karya.
Saat ini semakin sedikit kolaborasi hebat dalam sejarah seni rupa. Untuk era 1980-an, Warhol dan Basquiat telah menunjukkan kepada dunia bagaimana hal itu dilakukan. Karya kolaborasi mereka kini dapat dilihat di Louis Vuitton Foundation di Paris. Pameran sekitar 70 karya kolaborasi dua seniman popular itu dibuka sejak Rabu (29/3)
"Ini benar-benar kolaborasi paling sukses dalam sejarah seni antara dua seniman hebat. Tidak pernah ada tandingannya pada level ini atau dalam waktu sesingkat ini," kata Dieter Buchhart, kurator utama acara dan pakar Basquiat.
Di ruangan demi ruangan, dua estetika, generasi, dan temperamen yang berbeda bertabrakan -- dan menemukan sinergi yang tak terduga.
"Bukan Warhol, atau Basquiat, tapi seniman ketiga yang muncul," kata Suzanne Page, direktur artistik museum.
"Ada kemurahan hati yang besar di antara keduanya. Mereka bermain bersama dan saling memprovokasi. Warhol membiarkan dirinya sepenuhnya ditumbangkan oleh intervensi Basquiat," imbuhnya.
Kartunis Keith Haring, teman dekat keduanya -- dan menjadi cameo dalam pameran tersebut -- memuji kolaborasi mereka saat itu sebagai "percakapan dalam melukis".
Tapi ada juga yang ragu. Banyak potret yang dirasa harus menjadi visi tunggal dari seorang seniman individu.
Penggemar mereka melihat kedua artis itu lebih seperti musisi jazz hebat, saling riffing. Basquiat terinspirasi oleh sang master, Warhol dihidupkan kembali oleh teman mudanya itu. (AFP/M-3)
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini semakin meluas, termasuk di bidang seni. Seperti apa praktiknya?
Memanfaatkan kekuatan garis-garis geometris serta logika pertemuan antara bentuk yang bersifat presisi dan akurat dirasakan sebagai kesunyian.
seni anamorphic bukan hanya sekadar karya visual. Ia mengangkat Jakarta sebagai pusat kreativitas sejajar dengan kota-kota besar di negara maju seperti Tokyo dan Seoul.
Pameran ini berlangsung mulai tanggal 1 sampai dengan 10 Desember mendatang.
SEBANYAK 205 film dari 25 negara Asia Pasifik mengikuti Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Yogyakarta.
Artjog sering dinilai menjadi barometer perkembangan seni rupa tanah air. Ternyata lebih dari itu, ArtJog juga menjadi panggung bagi para perupa muda masa depan
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pembentukan lembaga adat betawi menyita waktu dan tidak mudah untuk diwujudkan.
Pendaftaran karya untuk kompetisi 15th UOB POY dibuka mulai 8 Mei hingga 2 Agustus 2025 melalui situs UOBandArt.com
Literasi keuangan sangat dibutuhkan seniman. Ada kalanya, mereka tidak produktif berkarya sehingga membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik agar memiliki kestabilan finansial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved