Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Mungkin Anda sering lupa terhadap hal-hal kecil, seperti lupa menaruh kunci atau handphone. Itu mengurangi kebiasaan itu, berikiut sejumlah cara yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan daya ingat, seperti dikutip dari situs informasi, inc.com, Sabtu (17/12).
1. Atur pencahayaan lebih baik.
Peneliti Michigan State University, AS, telah meneiti pada tikus yang kehilangan sekitar 30% kapasitas di hippocampus, wilayah otak yang penting untuk belajar dan mengingat, ketika ditempatkan pada cahaya redup. Hal tersebut juga berlaku bagi manusia.
2. Mengisi teka-teki silang.
Dalam tuliasannya di Journal NEJM (New England Journal of Medicine) Evidence, D.P. Devanand, profesor psikiatri dan neurologi di Universitas Columbia, AS dan Murali Doraiswamy, profesor psikiatri dan kedokteran di Duke University, AS, kedua ahli itu mengatakan mereka yang sering mengerjakan teka-teki silang secara teratur bernasib jauh lebih baik dalam hal kehilangan memori daripada mereka yang berkmain video gim.
3. Makan lebih banyak buah dan sayuran.
Para peneliti dari Harvard School of Public Health, AS, mempelajari kebiasaan makan selama waktu tertentu, dan menemukan bahwa peserta yang makan lebih banyak buah dan sayuran, terutama sayuran oranye gelap, sayuran berdaun hijau, dan buah berry, memiliki memori yang lebih baik di kemudian hari.
4. Membaca untuk kesenangan.
Di antara studi yang lebih baru, para peneliti dari Beckman Institute for Advanced Science and Technology di University of Illinois Urbana-Champaign, AS menemukan bahwa membaca untuk kesenangan sekitar lima hari seminggu, atau sekitar 90 menit setiap kali, bakal memperkuat keterampilan ingatan orang dewasa yang lebih tua..
5.. Tidur yang cukup.
Tidur yang cukup sangat baik untuk memulihkan ingatan, demikian hasil sebuah penelitian di Chronobiology and Sleep Institute di University of Pennsylvania, AS. (M-3)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved