Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
APAKAH anda termasuk orang yang senang bermain ponsel di toilet? Jika iya, sebaiknya anda menghentikan kebiasaan itu.
Bermain ponsel memang kerap dijadikan cara untuk menunggu waktu buang air besar (BAB). Hal ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebiasaan lama membawa bacaan ke toilet.
Bagi beberapa orang, waktu BAB dapat menjadi waktu menyendiri yang cukup lama sehingga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk menikmati bacaan atau meneruskan kesenangan bermain ponsel. Atau, ada pula yang mengaku bahwa tubuhnya memang perlu pengkondisian agar dorongan untuk BAB lebih kuat.
Namun ahli urologi memperingatkan bahwa kebiasaan itu justru dapat membuat anda semakin sulit BAB. “(Bermain ponsel) membuat otak terdistraksi untuk memahami apa yang sebenarnya harus dilakukan tubuh terkait fungsi kamar mandi,” tutur dr. Aleece Fosnight, Urologis di Aeroflow Urology, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Foxnews.com, Jumat (9/12).
Distraksi perintah di otak akan berakibat pada konstipasi atau sulit untuk bab. Dampak lainnya, bukan hanya distraksi perintah di otak, bermain ponsel juga dapat berujung pada wasir/ambeien, sulit berkemih atau mengedan, dan turun berok.
“Karena dudukan toilet terdapat lubang maka bagian perineum (otot sekitar anus) tidak tersangga. Jika ini terjadi, lalu ada pengaruh gravitasi, maka darah akan mulai terakulumasi di sekitar rektum (anus),” tutur Fosnight.
Ia menambahkan jika kebiasaan itu terus terjadi maka pembuluh darah di anus akan membesar. Ini akan menjadi tahap awal dari wasir atau ambeien.
Tidak hanya menekankan orang untuk tidak bermain ponsel sembari BAB, dia merekomendasikan untuk membatasi waktu kamar mandi tidak lebih dari 8 – 10 menit. Menghabiskan lebih dari 10 menit di toilet dapat menimbulkan risiko seperti wasir dan sembelit.
"Jika anda tidak dapat menyelesaikan fungsi organ panggul anda selama waktu itu, mungkin ada lebih banyak hal yang terjadi dengan bagaimana tubuh anda berfungsi dan anda mungkin perlu mencari perawatan medis," tambahnya. Sementara itu, dr. Michael Valente, seorang ahli bedah kolorektal di Klinik Cleveland, AS mengatakan lima menit harus menjadi waktu maksimum untuk ‘nongkrong’ di toilet. (M-1)
Ambeien atau wasir merupakan kondisi yang ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di area anus, yang menimbulkan rasa nyeri, gatal, hingga perdarahan saat buang air besar.
Mereka yang sering mengejan, duduk dalam waktu lama, kurang mengonsumsi serat, atau berisiko obesitas lebih rentan mengalami ambeien.
Di Indonesia, pengobatan minimal invasif untuk masalah proktologi, seperti wasir dan fistula ani, semakin populer berkat teknologi laser.
Wasir atau hemoroid adalah masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama di kalangan individu berusia 45 hingga 65 tahun.
Wasir, atau yang dikenal sebagai hemoroid, lebih sering menyerang individu berusia 45 hingga 65 tahun, demikian diungkapkan oleh dokter spesialis bedah Christian Sumilat.
Penderita wasir dapat memilih toilet jongkok untuk memudahkan buang air besar (BAB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved