Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Memasak, menyapu, mencuci piring kotor, memotong rumput, membersihkan tempat tidur, dan pekerjaan rumah tangga lainnya yang dilakukan secara rutin dan terus menerus diulang mungkin terasa membosankan. Tapi tahukah Anda beberapa temuan sains mengungkapkan jika banyak manfaat dari pekerjaan rumah tangga.
Berikut beberapa studi yang mengungkapkannya, seperti dilansir dari situs Psychology Today, Jumat (12/8).
1. Dapat memecahkan masalah secara kreatif.
Seperti yang dinyatakan para peneliti dalam sebuah penelitian berjudul, "Terinspirasi oleh Distraksi: Pengembaraan Pikiran Memfasilitasi Inkubasi Kreatif," melakukan tugas-tugas ringan memungkinkan pikiran mengembara ke mana pun ia mau.
Pikiran Anda beristirahat dan memungkinkan Anda untuk mempertimbangkan masalah lama dengan pandangan baru. Faktanya, tugas-tugas yang tidak menuntut merangsang ide-ide yang lebih kreatif daripada tugas-tugas yang menuntut.
2. Mengurangi risiko demensia
Untuk menemukan aktivitas apa yang mungkin terkait dengan tingkat demensia yang lebih rendah, para peneliti menganalisis sejumlah besar data perawatan kesehatan dari UK Biobank. Sekitar 500.000 peserta yang memiliki usia rata-rata 56,5 tahun diikuti rata-rata 10,7 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa “Mereka yang paling sering berolahraga, pekerjaan rumah tangga, dan kunjungan harian oleh teman dan keluarga memiliki risiko demensia 35%, 21%, dan 15% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang paling sedikit terlibat dalam kegiatan ini. ”
3. Meningkatkan kesehatan.
Pekeraan di rumah adalah "camilan olahraga". Istilah ini mengacu pada aktivitas fisik kecil, seperti berdiri selama beberapa menit setelah duduk sebentar, berjalan kaki dua menit, atau melakukan tugas seperti menyapu dapur.
Para peneliti telah mempelajari efek camilan olahraga mulai dari 30 detik, seperti berjalan menaiki tangga, hingga 10 menit bersepeda. Beberapa efek kesehatan termasuk peningkatan memori, peningkatan koordinasi, peningkatan suasana hati, pengurangan risiko aterosklerosis, diabetes, dan obesitas, dan peningkatan umur panjang.
Itu cukup membayar untuk investasi waktu dan energi yang singkat. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa aktivitas singkat apa pun setelah makan, seperti berdiri, mengerjakan tugas, atau paling baik dengan berjalan kaki dua menit, bahkan dapat menurunkan gula darah, menurut studi ini.
4.Meningkatkan motivasi.
Apa keterampilan paling penting dalam perubahan perilaku? BJ Fogg, penulis Tiny Habits: The Small Changes That Change Everything, menegaskan bahwa keterampilan yang paling penting adalah mengenali dan merayakan keberhasilan. Itulah mengapa menyelesaikan tugas kecil sekalipun, seperti merapikan tempat tidur, dapat memberi Anda rasa puas dan memotivasi Anda untuk mengerjakan tugas berikutnya dan berikutnya.
Dalam nada yang sama, penulis dan pembicara terlaris Laksamana William H. McRaven berpendapat, "Jika Anda ingin mengubah dunia, mulailah dengan merapikan tempat tidur Anda." Kemenangan kecil memiliki efek riak yang luar biasa.
5. Baik untuk kesehatan mental Anda
Menyelesaikan tugas meningkatkan rasa "efikasi diri", yang didefinisikan secara singkat sebagai keyakinan seseorang bahwa mereka memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan mereka.
"Efikasi diri," sebuah konsep yang pertama kali dikembangkan oleh psikolog Albert Bandura pada 1970-an, telah terbukti meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi. Efikasi diri yang rendah, atau ketidakberdayaan yang dipelajari, dikaitkan dengan kecemasan, depresi, kurangnya harapan dan kurangnya motivasi, sedangkan efikasi diri yang lebih tinggi dikaitkan dengan kepuasan hidup, kepercayaan diri, sosial koneksi, dan pola pikir berkembang.
6. Baik untuk kesehatan mental anak.
Belajar melakukan pekerjaan rumah mengajarkan anak-anak keterampilan rumah tangga yang diperlukan dan memberikan "pengalaman penguasaan" yang meningkatkan kepercayaan diri.
Untuk lebih mendorong anak-anak, profesor psikologi Lea Waters merekomendasikan agar orangtua membuat "narasi sukses" dengan memperhatikan keberhasilan kecil anak dan mengakui pencapaian tersebut.
7.Kesempatan untuk "me time".
Melakukan tugas-tugas berulang memungkinkan Anda untuk mengakses pikiran batin Anda, merenungkannya, dan mundur dari kehidupan sibuk Anda. (M-4)
Cari inspirasi rumah sederhana dan aesthetic? Temukan 10 desain rumah minimalis, modern, dan nyaman untuk keluarga. Lihat ide terbaik di sini!
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) untuk mengingatkan seluruh masyarakat akan perlindungan dan pemenuhan hak anak. kenyamanan dan keamanan rumah sebagai tempat anak tumbuh
Miliki rumah impian di Podomoro Golf View lewat KPR BRI Mini Expo! Nikmati bunga mulai 1,5% dan berbagai promo menarik hanya di sini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved