Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, semakin banyak pula fakta sains di dalam Alquran terbukti, begitu juga sebaliknya. Banyak fenomena-fenomena sains yang terjadi tertulis di dalam Al Qur'an
Hubungan antara Sang Pencipta dan ilmu pengetahuan selalu menjadi topik bahasan yang menarik, sekaligus membuat orang kemudian merenung. Hal itu kembali coba dihadirkan penulis Alwin Arifin, yang merilis sebuah buku berjudul Finding The Almighty God: Mencari Tuhan Melalui Science.
Buku yang diterbitkan oleh penerbit Coqelat Visitama ini mengisahkan penelusuran bukti-bukti ilmiah atas ayat-ayat Al Qur'an
Bersama co-writer Andriansyah, Alwin membutuhkan waktu hampir 15 tahun menulis hingga akhirnya dapat merilis bukunya.
“Buku ini dipersembahkan untuk ibu saya (Suhardani Arifin). Hampir 15 tahun perjalanan saya menulis buku ini, dan hari ini saya persembahkan untuk ibu saya tercinta,” tutur putra kedua dari mantan Menteri Koperasi Indonesia Bustanil Arifin ini, seperti tertera dalam keterangan dari penerbit Coqelat Visitama, Selasa (12/4).
Buku setebal 159 halaman ini terdiri dari enam bab utama. Dimulai dari dua bab awal mengenai Dunia Pra-Islam dan Kelahiran Alam Semesta. Kemudian, Alwin melanjutkan dengan pembahasan mengenai Manusia dan Kehidupan, Kesehatan, Kehidupan Akhirat, dan diakhiri dengan bab Penutup berupa renungan penulis terhadap Al-Qur’an dan konsep Tuhan dalam Islam.
Dalam kata pengantarnya, Alwin menegaskan bahwa ia memposisikan diri sebagai orang biasa yang ingin memahami hubungan antara Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan.
“Buku yang disusun dalam bentuk deskriptif ini, tetaplah buatan manusia biasa dan saya bukanlah seorang ilmuwan atau seorang pakar. Saya hanyalah orang biasa yang tertarik untuk mendalami hubungan antara Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan,” ucapnya di halaman kata pengantar.(M-4)
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
ASTA Index mengatasi keterbatasan metode pengukuran konvensional yang hanya fokus pada indikator makro.
Buku tersebut merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi IFSR dalam mendukung pelaksanaan MBG yang telah ditetapkan sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Literasi digital tak hanya mampu menggunakan perangkat tetapi juga tentang mampu mengevaluasi informasi secara kritis.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Persoalan di Manggarai, Jakarta Selatan, lebih tepat diatasi bila ada lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi anak-anak muda di sana.
Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo menyebut hasil dari survei tersebut memperlihatkan persepsi positif terkait hal itu.
Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman panjang mengelola keberagaman agama dan budaya.
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Gua Maria adalah sebuah tempat yang dibangun khusus untuk kegiatan peziarahan dan keagamaan kepada Maria dan biasanya terletak di tempat yang jauh dari pusat kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved