Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA dan Badan Antariksa Eropa mendeteksi bintang tunggal terjauh dari Bumi, berjarak sekitar 12,9 miliar tahun cahaya.
Bintang yang dinamai Earendel dari bahasa Old English, atau 'Cahaya Pagi', itu diperkirakan berukuran 50 kali lipat dari Matahari dan jutaan kali lebih terang.
“Kami hampir tidak percaya. Biasanya pada jarak ini, seluruh galaksi terlihat seperti noda kecil, dengan cahaya dari jutaan bintang yang menyatu,” kata penulis utama jurnal, Brian Welch, seorang astronom di Universitas Johns Hopkins.
Dengan jarak 12,9 miliar tahun cahaya, artinya Hubble 'melihat' bentuk bintang merah membara itu pada saat alam semesta baru berusia kurang dari 1 miliar tahun --berdasar teori Dentuman Besar (Big Bang), atau periode yang disebut para astronom sebagai arunika kosmik (Cosmic Dawn).
“Galaksi yang menampung bintang ini telah diperbesar dan terdistorsi oleh lensa gravitasi menjadi bulan sabit panjang yang kami beri nama Busur Matahari Terbit, Biasanya pada jarak ini, seluruh galaksi terlihat seperti noda kecil, dengan cahaya dari jutaan bintang yang menyatu” lanjut Welch.
Dilansir dari National Herald india pada Kamis (31/3), penemuan ini menjanjikan untuk membuka era pembentukan bintang yang sangat awal yang belum dipetakan. Pada titik ini, para astronom tidak dapat menentukan apakah Earendel adalah bintang biner, meskipun sebagian besar bintang masif memiliki setidaknya satu bintang pendamping yang lebih kecil. Di alam semesta yang berkembang semakin cepat, semakin tinggi pergeseran merah, semakin cepat sumber cahaya menjauh dari kita.
Pengamatan dilakukan sebagai bagian dari Reionization Lensing Cluster Survey, atau RELICS, sebuah inisiatif Hubble yang dipimpin oleh rekan penulis penelitian Dan Coe dari Space Telescope Science Institute.
Para astronom di RELICS menggunakan lensa gravitasi, sebuah fenomena aneh di mana sebuah objek besar seperti gugus galaksi membelokkan dan memfokuskan cahaya dari objek yang lebih jauh. Efek pelensaan memperbesar bintang, gugus, dan galaksi yang jauh, menghasilkan gambar seperti busur.
Earendel bisa menjadi contoh pertama yang diketahui dari generasi pertama bintang yang tercipta setelah Big Bang jika secara eksklusif mencakup elemen fundamental hidrogen dan helium.
Teleskop Luar Angkasa Hubble, yang berusia 32 tahun, tidak mampu memecahkan masalah seperti itu, tetapi Teleskop Luar Angkasa James Webb, yang baru-baru ini diluncurkan, diharapkan dapat membantu.
“Dengan Webb, kami berharap untuk memastikan bahwa Earendel memang sebuah bintang, serta mengukur kecerahan dan suhunya,” kata Coe. (M-2)
Negara-negara dunia memiliki sejumlah satelit yang mengorbit di antariksa yang digunakan untuk berbagai kepentingan.
India berhasil meluncurkan misi berbiaya rendah, menjadikannya sebagai negara keempat yang mendaratkan wahana di bulan.
PESAWAT luar angkasa milik Jepang, Hayabusa-2, saat ini tengah dalam perjalanan pulang setelah enam tahun berada di angkasa luar.
SAMPEL yang dikumpulkan dari asteroid tiba di Bumi pada Minggu (6/12) setelah dijatuhkan oleh pesawat angkasa luar Jepang Hayabusa-2.
ESA (Badan Antariksa Eropa) mengatakan bahwa pihaknya ingin meningkatkan keragaman krunya dengan adanya tambahan hingga 26 astronot permanen dan cadangan.
Benda sepanjang sekitar 30 meter ini diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi pada Sabtu (8/5) mendatang dan menjadi salah satu puing luar angkasa terbesar yang jatuh ke bumi.
Apakah Anda siap untuk menjelajahi apa yang ditakdirkan oleh bintang-bintang untuk Anda hari ini? Simak prediksi terbaru kami untuk mengetahui lebih lanjut.
Planet ini sekitar 10 kali lebih besar daripada bintang induknya yang menyusut dan dikenal sebagai WD 1856+534.
Dia mengukir namanya selama delapan musim di Sampdoria, memenangi gelar Serie A dan Piala Winners Eropa sebelum bergabung dengan Juventus pada 1992.
Yusri mengatakan terdapat dua akun yang sudah ditutup, tetapi pihaknya melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus bisa melacak jejak digital akun itu.
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) kembali mencuri perhatian dengan penemuan luar biasa.
Lubang hitam berada di inti suatu galaksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved