Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Memiliki pengalaman mengenyam pendidikan yang baik rupanya tidak hanya menjamin kesuksesan seseorang dalam meniti karir. Lebih dari itu, pendidikan akademis rupanya juga memiliki pengaruh yang baik bagi kesehatan otak terutama di usia senja.
Hal demikian terungkap lewat studi jangka panjang yang dipimpin Pakar Neuropsikologi University of Zurich, Lutz Jäncke. Dalam sebuah penelitian berjudul 'Dynamics of Healthy Aging', Jäncke dan tim mencoba mengamati kehidupan 200 akademisi senior selama kurang lebih tujuh tahun.
Hasil amatan lantas menunjukan ratusan akademisi itu tidak mengalami penurunan fungsi otak atau yang dikenal sebagai demensia. Mereka juga memiliki kecerdasan rata-rata hingga di atas rata-rata, dan masih mampu menjalani kehidupan sosial secara aktif.
Isabel Hotz yang turut berperan dalam penelitian kali ini juga melakukan pemindaian neuroanatomi dan neuropsikologis secara berkala. Selain itu ia juga mempelajari apa yang disebut hiperintensitas materi putih, yang mana memfokuskan perhatian pada 'lubang hitam' dan 'bintik putih' dalam proses degenerasi otak di gambar digital.
Menurut Hotz, munculnya lubang hitam dan bintik putih sejauh ini memang belum diketahui. Meski begitu, ia mengatakan hal demikian mungkin berhubungan dengan terhambatnya aliran darah ke otak (infrak serebral kecil), atau hilangnya jalur suatu saraf atau neuron. Persoalan demikian dapat mengganggu proses kognitif seseorang, khususnya ketika degenerasi mempengaruhi bagian vital dalam otak.
"Temuan mengungkapkan bahwa selama tujuh tahun, akademis lanjut usia mengalami peningkatan yang cukup rendah pada tanda-tanda khas degenerasi otak tersebut. Selain itu, mereka juga memproses informasi lebih cepat dan akurat, misalnya, saat mencocokkan huruf maupun pola. Penurunan mental mereka secara keseluruhan juga lebih rendah," terangnya, seperti dilansir dari Sciencedaily, Selasa, (4/1).
Temuan kali ini dirasa sejalan dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa pendidikan memiliki efek positif pada otak. Meskipun sejauh ini belum ada penjelasan yang pasti antara penuaan otak dan latar belakang pendidikan, para peneliti menduga bahwa tingkat pendidikan yang tinggi menyebabkan peningkatan jaringan saraf dan kognitif di sepanjang hidup manusia
"Mereka mungkin telah membangun cadangan. Di usia tua, otak mereka kemudian lebih mampu untuk mengkompensasi gangguan yang terjadi. Ada juga kemungkinan bahwa otak yang aktif sampai usia tua tidak rentan terhadap proses degenerasi, meskipun ini harus diverifikasi lebih lanjut dalam studi jangka panjang yang saat ini masih berlangsung," pungkas Jäncke. (M-4)
\
Berjalan mundur ternyata memiliki banyak manfaat kesehata. Simak tujuh manfaat berjalan mundur.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kelly Clarkson terpaksa menunda pembukaan residensi konsernya di Las Vegas, demi menjaga kesehatan pita suaranya.
Setelah seharian beraktivitas, ada satu langkah penting yang kerap dilupakan: mencuci kaki sebelum tidur.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
Penelitian baru menemukan bukti kuat bahwa otak manusia dewasa masih bisa menumbuhkan sel saraf baru di hipokampus.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
Sebuah studi mengungkapkan stimulasi listrik halus di bagian tertentu di otak dapat meningkatkan kemampuan matematika pada mahasiswa.
SESEORANG yang terserang stroke mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terserang stroke atau mungkin mengabaikan tanda-tandanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved