Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Koperasi Kebaya Etnik Nusantara (Kobayanita) adalah koperasi yang dibentuk oleh para pegiat budaya khususnya kain kebaya untuk mengembangkan inovasi juga sisi ekonomi.
Koperasi Kebaya Etnik Nusantara (Kobayanita) lahir dari gagasan yang muncul saat kongres berkebaya nasional pada 5-6 April 2021. Dalam kongres tersebut, para pencinta kain kebaya dan pegiat kebudayaan mendorong pengetatan kebaya sebagai busana nasional dan bisa diakui UNESCO sebagai warisan budaya.
Ketua Kobayanita Rahmi Hidayati mengatakan ia bersama sejawatnya mengupayakan pelestarian budaya, salah satunya kebaya sebagai wujud kecintaan terhadap Indonesia.
Kehadiran Kobayanita pun ditujukan sebagai sarana untuk pemasaran kebaya yang diproduksi para anggota mereka.
Christina Agustin, dari Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM yang hadir dalam peluncuran koperasi Kobayanita pun mengapresiasi upaya yang dilakukan para pencinta kebaya yang membentuk wadah koperasi. “Saat ini karena Kobayanita adalah koperasi baru, hemat saya yang perlu dilakukan pertama kali adalah perbanyak literasi. Mulai dari pelatihan ilmu tata kelola koperasi, pengembangan, dan seterusnya. Menurut saya, fokus kuatkan pondasi dulu,” katanya dalam peluncuran Kobayanita secara daring, Sabtu, (20/11).
Selain itu, Christina pun menegaskan agar koperasi secara badan juga harus punya usaha yang bisa dimonetisasi. Bukan saja para anggotanya yang memiliki usaha. Ia pun menyampaikan, saat ini pemerintah turut memfasilitasi kemudahan para pelaku usaha mikro termasuk koperasi lewat PP nomor 7 tahun 2021. Termasuk di dalamnya diatur kemudahan pembiayaan dan kemudahan pemasaran pasca produksi. (OL-12)
"Kebaya ini menggambarkan sosok perempuan Indonesia yang tangguh, berbudi luhur, santun, dan juga berani memancarkan kilaunya sendiri,"
Maya Miranda Ambarsari menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam komunitas perempuan lintas generasi dan budaya, termasuk bagi generasi muda.
Kebaya menyimpan cerita tentang keberagaman, inklusivitas dan persaudaraan. Dalam komunitas lokal maupun global, kebaya menjadi jembatan yang menyatukan perempuan indonesia.
AKTRIS Arumi Bachsin tampil anggun dengan mengenakan busana kebaya saat mendampingi suaminya, Emil Dardak di acara pelantikan kepala daerah
Jenama Toton menghadirkan koleksinya tersebut di Dubai Fashion Week 2025. Toton berkolaborasi dengan Make Over memamerkan karya Deluxe Prêt à Porter
Didiet Maulana mengatakan dengan banyaknya acara bertema kebaya artinya akan ada pertumbuhan di sektor ekonomi yang dipengaruhinya karena akan semakin banyak permintaan baju kebaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved