Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Bosan dengan kegiatan hangout yang itu-itu saja? Mulai hari ini hingga 21 November mendatang, Anda bisa menikmati 350 karya seni bertema ‘Muka Tembok’ dari 350 seniman lokal di Ashta District 8 secara gratis, berkolaborasi dengan Bintang Crystal. Tentunya, dengan selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku ya!
Tema ‘Muka Tembok’ sendiri mengangkat rasa percaya diri dalam berekspresi, tanpa memedulikan judgment dari orang lain. Hal ini sejalan dengan rasa smooth yang dihadirkan Bintang Crystal untuk membuat penikmatnya lebih chill dalam momen apa pun. Terinspirasi oleh hal ini, seniman grafiti asal Jakarta, Harishazka Fauzan, menampilkan interpretasinya atas vibe ‘chill’ ala Bintang Crystal di medium ‘Muka Tembok’. Anda bisa menemukan karyanya di area Melting Pot (Atrium) Ashta District 8.
Tak hanya itu, sensasi menikmati pameran seni ‘Muka Tembok’ ini pun dibuat semakin immersive melalui teknologi Augmented Reality (AR). Saat kamu berkunjung, kamu akan mendapatkan selembar kertas ‘Muka Tembok’ kosong berlogo Bintang Crystal. Anda dapat berkreasi dan mewarnai kanvas tersebut sesukamu, untuk kemudian Anda scan dan akses di App Store dan Play Store dengan keyword ‘Muka Tembok AR’. Karya Anda pun akan segera ‘hidup’ dan bisa ‘tembakkan’ ke berbagai sudut estetik di Ashta District 8.
Selain pameran karya seniman lokal dari berbagai kategori seperti grafiti, tatoo, lukisan, art toys, dan ilustrasi, ada pula penampilan musik indoor maupun outdoor oleh Kallula, Elephant Kind, Fun on a Weekend, Reality Club, hingga in-house DJ performance. Pilihan tepat untuk chill selepas kerja, tentunya ditemani Bintang Crystal!
“Kolaborasi Bintang Crystal dan Ashta District 8 adalah upaya kami untuk hadir lebih dekat dengan konsumen sekaligus memberikan banyak alternatif hiburan untuk momen chill mereka. Survei kami ke ribuan konsumen Bintang Crystal di kelompok usia Gen Y dan Gen Z menyatakan, 46% di antara mereka menyukai Bintang Crystal untuk dinikmati saat melepas penat usai jam kerja. Sisanya, mereka menikmati bir ini sambil bersantai di area terbuka, nonton film, dan sebagai teman makan,” kata Jessica Setiawan, Direktur Marketing Multi Bintang Indonesia.
Untuk kamu yang masih memilih berkegiatan di rumah saja, jangan khawatir! Bintang Crystal juga berkolaborasi dengan Chef William Gozali (WillGoz) untuk menghadirkan petualangan rasa dari dapur rumahmu.
Setelah mengumpulkan inspirasi dari ratusan followers di media sosial, Chef WillGoz telah menyiapkan resep spesial dari bahan khas Indonesia, yakni kecombrang, yang nikmat dipadu dengan rasa smooth dan tidak sepahit bir biasanya dari Bintang Crystal. “Eksperimen dengan pairing unik antara minuman dan makanan selalu jadi hal yang seru di dunia kuliner. Keserasian antara keduanya, kalau dikombinasikan dengan baik, bisa memberikan pengalaman seru di mulut! Kali ini, saya mencoba membuat Prawn Kecombrang Tacos untuk di-pairing dengan Bintang Crystal yang tidak sepahit bir biasa dan smooth rasanya. Kalian harus coba karena resep ini sangat asyik untuk chill bersama teman-teman!” kata Chef William Gozali. (OL-12)
KEKAYAAN ragam dan potensi budaya bangsa Indonesia terekspresikan dalam berbagai jenis kreativitas,
Paviliun Indonesia menampilkan karya ‘Lost Verses: Akal Tak Sekali Datang, Runding Tak Sekali Tiba pada Venice Biennale 2019, yang digelar di Venice, Italia.
Selama pandemi, saya berhasil menulis dua cerpen dan satu puisi. Harapan ke depannya mau menulis novel. Pandemi ini memang mengubah pola hidup kami.
Dengan menjelajahi Indonesia saja, Kamu akan menemukan apa pun yang Kamu cari.
Ada pengumuman lelang Masterpiece Retrofridge yang sudah berlangsung di laman BenihBaik.com, dengan seluruh hasil lelang akan didonasikan kepada Yayasan Mutiara Hati Magelang.
Kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital adalah keniscayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved