Usai mengumumkan dibukanya kembali pameran untuk publik beberapa waktu lalu, Galeri Nasional (Galnas) Indonesia kini mengumumkan adanya penambahan kuota untuk pengunjung. Semula, Galnas hanya menyediakan kuota kunjungan untuk publik sebanyak 50 orang, akan tetapi kini bertambah menjadi 70 orang.
Kepala Galnas, Pustanto dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (8/11) menjelaskan penambahan kuota pengunjung kali ini dilakukan sebagai bentuk respon atas ditetapkannya status PPKM level 1 untuk wilayah DKI Jakarta. Penambahan kuota juga dilakukan dengan prosedur yang sesuai dengan protokol kesehatan, serta menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Prosedur kunjungan dirancang dan disesuaikan dengan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Seluruh petugas GNI juga telah menerima vaksin Covid-19 dan dilengkapi dengan perlengkapan sesuai protokol kesehatan. Calon pengunjung juga diharapkan mengetahui prosedur kunjungan pertama sebelum berkunjung, serta memastikan tata tertib selama berada di area Galeri Nasional Indonesia," imbuhnya.
Tak hanya berlaku untuk pameran tetap, penambahan kuota kali ini juga berlaku untuk kunjungan pameran temporer. Dalam seminggu, Galnas membagi kunjungan dalam enam sesi. Masing-masing sesi berlangsung selama 55 menit, mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.25 WIB. Kecuali Jumat, kunjungan dibuka hingga 15.55 WIB.
Untuk mempermudah aksebilitas pengunjung yang hendak menghadiri pameran juga diharap memahami terlebih dahulu seluruh prosedur, maupun tata tertib di laman dan media sosial Galnas. Beberapa prosedur yang dimaksud ialah seperti melakukan pendaftaran secara daring paling lambat 24 jam sebelum kunjungan, tiba di Galnas setidaknya 30 menit sebelum sesi kunjungan, tidak sakit, batuk atau demam, hingga wajib menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain. 9M-4)