Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Paski Gelar Ajang Penghargaan bagi Para Seniman Komedi di Indonesia

Galih Agus Saputra
28/9/2021 04:45
Paski Gelar Ajang Penghargaan bagi Para Seniman Komedi di Indonesia
Bolot dan Malih di ajang Anugerah Komedi Indonesia (Anukom) 2021 yang disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Paski, Senin (27/9)(Dok. Youtube Paski)

Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski) menggelar ajang penghargaan bagi para seniman komedi di Indonesia untuk pertama kalinya. Ajang tersebut bernama Anugerah Komedi Indonesia (Anukom) 2021 dan disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Paski, Senin (27/9)

Paski memberikan penghargaan atas 11 kategori dalam Anukom 2021. Denny Wahyudi ialah seniman komedi yang kali ini menerima penghargaan sebagai 'Komedian Pengumpan Terpilih'.

"Saya persembahkan piala ini untuk para senior, pengumpan-pengumpan hebat... Pokoknya untuk seluruh pengumpan, saya persembahkan ini kecuali Pak Jarwo. Karena Pak Jarwo adalah pengumpan yang sudah berkhianat menjadi Joker. Dulu kerjaannya mancing, sekarang mintanya dipancing melulu," kata pria, yang juga dikenal sebagai Denny Cagur tersebut.

Penghargaan 'Penulis Naskah Komedi Terpilih' diberikan kepada Gunardi Salam (Rudi Sipit). Sementara Pandji Pragiwaksono kali ini mendapat penghargaan sebagai 'Komika Terpilih'. Pandji mengaku tersanjung sekaligus canggung menerima penghargaan di atas panggung. Pasalnya, ia tidak pernah berharap apa-apa dari melawak, selain untuk membuat orang-orang tertawa.

"Waktu saya kecil, waktu saya remaja, saya tumbuh besar sebagai anak yang sedih karena kondisi keluarga saya. Yang membuat saya bahagia dan yang membuat saya lupa kondisi yang ada di rumah, adalah persis orang-orang yang ada di hadapan saya ini. Sekali lagi, terima kasih," kata Pandji.

Bagito Grup mendapat penghargaan 'Legenda Grup Komedi Terpilih'. Grup lawak yang beranggotakan Miing, Didin, dan Unang itu akan merayakan ulang tahun ke-43 pada Oktober mendatang.

Bagito menrintis karier pada 80-an dan pernah empat kali gagal lulus tes di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Namun, popularitas mereka kemudian melejit usai menjadi yang terbaik di antara 165 peserta dalam 'Lomba Lawak Srimulat' pada 1985.

"Dan alhamdulillah, pada 2021 ini kami juga lolos semua setelah tes PCR," kata Didin yang disambut tawa.

Adapun penghargaan 'Pengabdian Seumur Hidup Terpilih' pada kesempatan kali ini diberikan kepada dua Pelawak Senior Tanah Air yakni Tarzan Srimulat dan Indro Warkop. Pada saat menerima penghargaan, dua pelawak tersebut juga membacakan penerima penghargaan 'Legenda Komedian Indonesia Terpilih'. Penghargaan tersebut diberikan kepada mendiang Ahmad Syech Albar atau yang selama ini dikenal sebagai Bing Slamet.

Anukom 2021 menjadi sejarah tersendiri karena pada kesempatan kali ini Pengurus Paski mengusulkan hari kelahiran Bing Slamet yakni 27 September sebagai Hari Komedi Nasional (Harkomnas). Berkas usulan penetapan hari tersebut secara simbolis diserahkan Komedian, Jarwo Kuwat kepada Perwakilan Kemendikbud, Yudi Wahyudin.

Pasangan Haji Malih dan Haji Bolot mendapat penghargaan 'Komedian Tradisional Terpilih'. Adapun Rina Nose dan Komeng mendapat penghargaan sebagai 'Komedian Wanita Terpilih' dan 'Komedian Pria Terpilih' Anukom 2021.

"Terima kasih untuk Paski. Dan buat saya terima beres," celetuk pelawak yang mulai dikenal sebagai pembawa acara 'Spontan' pada awal 2000an tersebut.

Anukom 2021 turut memberikan penghargaan bagi TVRI sebagai 'Stasiun Televisi Terpilih'. Selain itu, 10 orang yang diantaranya ada Agum Gumelar, Eko Hendro Purnomo, Tjhin Tje Ming, hingga Bong Djun Fui juga mendapat penghargaan sebagai 'Tokoh Peduli Komedian Terpilih'. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya