Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Di Era 90-an, Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, menjadi semacam altar suci bagi skena metal di Bandung, dan sekitarnya. Banyak band metal terkenal, lahir dari tempat ini.
Vokalis band Seringai, Arian13 dan gitaris Burgerkill, Eben menceritakan pengalamannya terkait gedung 'angker' ini dalam film dokumenter berjudul 'Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua'.
Meski di awal kehadirannya bukan diperuntukan bagi kegiatan seni-budaya, GOR Saparua kemudian dianggap menjadi suatu titik krusial bagi perkembangan musik rock dan metal Tanah Air. Banyak musikus yang 'bersuara dan tumbuh bersama' di gedung tersebut setidaknya sejak awal dekade 1990-an.
Dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (18/5), dijelaskan 'Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua' ialah film yang diproduksi Sutradara, Alvian Yunata, bersama Rich Music dan Hazed Production. Melalui film ini mereka tidak hanya ingin menceritakan Gedung Saparua, akan tetapi juga mencoba mencatat semangat dan sejarah perkembangan musik rock hingga menjadi sebuah subkultur di Bandung.
"Sebelum ada acara-acara underground begitu, dulu ada beberapa festival rock di situ," tutur Arian13, dalam cuplikan film dokumenter yang rencananya akan dirilis awal Juni 2021 tersebut.
Selain Arian13 dan Eben, sejumlah musikus seperti Sam Bimbo, Manajer Burgerkill, Dadan Ketu, Manajer Seringai, Wendi Putranto, dan mantan vokalis Seurieus, Candil turut menjadi narasumber dalam film tersebut. Selain itu juga ada, Fadli Aat dari Diskoria, Buluks dari Superglad, dan masih banyak lagi.
Munculnya film dokumenter ‘Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua’, nantinya juga akan diikuti dengan konser virtual, 'Distorsi Keras', pada 30 Mei hingga 2 Juni. Perhelatan musik ini diharap menjadi yang 'terbesar dan terkeras' dengan penampilan lebih dari 20 band yang dipandu empat pembawa acara sekaligus. Beberapa nama band seperti Jamrud, Rocket Rockers, Noin Bullet, hingga Alone At Last, Closehead, dan lain-lain akan tampil dalam konser tersebut. (M-4)
Pemutaran film Believe yang mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dimanfaatkan sebagai sarana membangun kebangsaan dan nasionalisme.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
RUMAH produksi Adhya Pictures merilis video keseruan para pemain film Yakin Nikah selama proses syuting. Yakin Nikah dibintangi oleh Enzy Storia sebagai pusat cerita dan Maxime Bouttier
Temukan daftar lengkap film yang tayang di bioskop Indonesia Agustus 2025. Mulai dari film Indonesia, Hollywood, hingga anime Jepang
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Selain melayang di udara, Yura Yunita juga mengatakan dirinya akan bernyanyi di atas binatang artificial dengan ukuran sangat besar.
Parasit bukan sekedar lagu, melainkan sebuah potret emosional yang lahir dari pengalaman pribadi Yaqin.
14:54 lahir dari sebuah momen perenungan personal Shafa, yang merupakan penulis lagu, produser, sekaligus pemain synth untuk We Came Alive.
Reach diwarnai nuansa musik ala chill-pop yang khas dari Charlie Burg, lengkap dengan sound pop-elektronik yang mewakili hidupnya saat ini.
Normal Guy menjadi rilisan keempat Chris LaRocca pada tahun ini, sekaligus bagian dari rangkaian menuju EP terbarunya Dog Years, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved