Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SETELAH mendapat perhatian lewat cover lagu dari band senior mereka, Sebuah Tawa Dalam Cerita, unit musik We Came Alive siap memulai babak baru yang lebih berani dengan single original terbaru mereka berjudul 14:54. Lagu ini akan dirilis secara serentak di seluruh platform streaming digital pada Jumat (1/8), tepat pukul 14:54 WIB.
14:54 lahir dari sebuah momen perenungan personal Shafa, yang merupakan penulis lagu, produser, sekaligus pemain synth untuk We Came Alive.
Ia bercerita bahwa notasi untuk lagu ini ditemukan secara spontan saat sedang melamun di tengah perjalanan menuju tempat kerja.
Dari momen singkat tersebut, lahir sebuah niat untuk mengajak para pendengarnya ikut merasakan pengalaman "mimpi di siang bolong" yang ia rasakan.
Single ini lebih dari sekadar rilisan musik; ia adalah sebuah manifesto. 14:54 berfungsi sebagai penanda dimulainya era baru bagi band, yang diusung dengan sebuah pesan kuat dan undangan terbuka.
"14:54 adalah sinyal untuk semuanya. Ini awal dari era baru kami, dan kami ingin semua orang yang pernah merasa tertinggal, hancur, atau dikucilkan untuk tahu: tempat kalian ada di sini, bersama kami. Join the sinners," tegas Shafa.
Frasa Join the Sinners kini menjadi tumpuan dan identitas baru bagi We Came Alive. Ini adalah sebuah panggilan bagi siapa saja yang merasa berbeda untuk menemukan rumah dan komunitas.
Konsep ini juga dipastikan akan menjadi benang merah yang mengikat album terbaru mereka yang dijadwalkan rilis pada Desember 2025 mendatang.
14:54 sudah tersedia untuk didengarkan di Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan semua platform streaming digital lainnya mulai 1 Agustus 2025 pukul 14:54 WIB. (Z-1)
Reach diwarnai nuansa musik ala chill-pop yang khas dari Charlie Burg, lengkap dengan sound pop-elektronik yang mewakili hidupnya saat ini.
Normal Guy menjadi rilisan keempat Chris LaRocca pada tahun ini, sekaligus bagian dari rangkaian menuju EP terbarunya Dog Years, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved