Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Keren, Museum Desain ini 'Disulap' jadi Supermarket

Adiyanto
21/4/2021 16:10

DI sebagian besar museum, pengunjung dilarang menyentuh karya seni yang dipamerkan, apalagi membelinya dan membawanya pulang. Tapi, di Museum Desain di London, pengunjung diperbolehkan melakukan hal itu.

Sejak pemerintah Inggris memberlakukan penguncian, museum di negara itu harus tutup hingga 17 Mei mendatang. Namun,  museum di London barat ini menyiasatinya dengan mengubah toko suvenirnya menjadi toko yang menjual barang-barang penting. Sejumlah komoditas, mulai beras, kopi hingga kebutuhan paling modern, termasuk masker, dijual dalam kemasan yang dirancang oleh 10 seniman.

Hasil dari pameran  lima hari, yang berlangsung dari Rabu hingga Minggu, dengan dukungan finansial dari perusahaan minuman, Bombay Sapphire, akan disumbangkan untuk para seniman dan desainer.

Direktur Museum Tim Marlow mengatakan pameran tersebut mempertanyakan sifat dari apa yang dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari.

"Bukankah kreativitas itu penting? Kami berada di toko yang sebenarnya adalah sebuah karya seni. Dari jalan Anda melihat pola datar atau kanvas, tetapi begitu Anda berada di dalam, pengalamannya benar-benar berbeda," katanya kepada AFP.

"Ada pertanyaan dan elemen kritis dan aspek budaya yang serius di dalamnya. Kami bingung dengan fakta bahwa ritel non-esensial, pusat kebugaran, dan salon boleh dibuka, sedangkan museum harus menunggu hingga tanggal 17 (Mei)," kata Marlow lagi.

Museum Desain kehilangan 92% dari pendapatannya karena penutupan paksa tetapi menerima hibah pemerintah hampir  £ 3 juta (US$4,1 juta) tahun lalu untuk membuatnya tetap bertahan. Dan Marlow yakin sektor budaya memiliki peran penting jika beradaptasi dengan realitas dunia pasca pandemi.

"Saya ingin menegaskan relevansi museum. Kami bukan hanya tentang tontonan. Kami menampilkan dan meneliti solusi untuk masalah yang kami hadapi pasca pandemi." (AFP/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya