Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BIAYA dampak pemanasan global akan jauh lebih besar daripada ongkos pengurangan emisi gas rumah kaca dengan cepat. Demikian seruan lebih dari 700 ekonom dari seluruh dunia yang disampaikan Selasa (30/3).
Sebuah survei internasional menemukan hampir tiga perempat ekonom yang memberikan tanggapan percaya bahwa tindakan "segera dan drastis" diperlukan untuk membatasi dampak perubahan iklim. Mereka juga memperingatkan biaya kegagalan untuk mengurangi polusi karbon akan dengan cepat membengkak hingga mencapai triliunan dolar setiap tahun.
Hampir sembilan dari 10 (89%) ekonom mengatakan mereka percaya perubahan iklim akan memperburuk ketimpangan global dan mereka hampir sepakat dan percaya manfaat emisi nol-bersih pada pertengahan abad ini akan jauh lebih besar, daripada biaya mengatasi dampaknya.
"Orang-orang yang menghabiskan karier mereka mempelajari ekonomi sepakat bahwa perubahan iklim akan mahal, berpotensi sangat merugikan," kata Peter Howard, direktur ekonomi di Institute for Policy Integrity di NYU School of Law, yang melakukan survei tersebut.
Konsensus yang dicapai oleh responden survei itu menunjukkan dampak ekonomi yang diproyeksikan dari perubahan iklim akan mencapai US$1,7 triliun per tahun pada 2025 dan sekitar US$30 triliun per tahun pada 2075.
Dua pertiga ekonom yang disurvei setuju dengan gagasan bahwa manfaat mencapai emisi nol-bersih pada pertengahan abad, seperti yang telah dijanjikan akan dicapai oleh beberapa penghasil emisi besar, akan lebih besar daripada pengeluaran yang diperlukan untuk mencapainya.
Sebanyak 80% responden mengatakan tingkat kepedulian mereka terhadap iklim meningkat selama lima tahun terakhir. Alasannya karena mereka telah mengamati peristiwa cuaca ekstrem yang dikaitkan dengan perubahan iklim.
Penulis survei tersebut mengatakan mereka berharap temuan tersebut akan membantu memberi informasi kepada pembuat kebijakan ketika mereka harus mengeluarkan biaya untuk upaya mitigasi iklim di masa depan. (AFP/M-4)
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved