Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INSTAGRAM memang memberikan banyak keuntungan bagi para penggunanya. Namun, jika kurang hati-hati, Instagram juga bisa menjadi bumerang bagi anda. Kebiasaan membagikan terlalu banyak informasi di medsos bisa membuat anda menjadi sasaran tindak kejahatan.
Seperti halnya yang terjadi di Milan, Italia. Suatu kelompok perampok di Milan yang terkenal dengan sebutan 'acrobat thieves' atau 'pencuri lihai' menggunakan Instagram sebagai arena pencarian mangsa.
Dilansir dari bbc.com, Rabu, (17/2), kelompok perampok tersebut melakukan penelusuran informasi alamat rumah, barang berharga, hingga kebiasaan calon korban dari unggahannya di Instagram. Khususnya, informasi alamat rumah dari fitur penanda lokasi di Instagram.
Rata-rata korbannya adalah para pesohor Instagram atau yang akrab disebur selebgram. Itu karena umunya para selebgram sangat aktif membagikan aktivitas harian mereka di Instagram.
Beberapa korban dari acrobat thieves adalah seorang presenter yang juga selebgram, Diletta Leotta dan pemain bola, Achraf Hakimi. Apartemen dan rumah mereka dirampok oleh Acrobat Thieves yang mengaku mengetahui alamat mereka dari fitur lokasi Instagram.
Mereka kehilangan beberapa barang berharga. Mulai dari jam mewah, perhiasan, hingga tas mewah.
Saat ini kepolisian Milan mengatakan bahwa mereka telah berhasil menangkap beberapa anggota kelompok perampok tersebut. Salah satu di antaranya ialah seorang remaja berusia 17 tahun.
Mereka terkenal dengan sebutan acrobat thieves karena seluruh anggotanya memiliki kemampuan memanjat gedung dan pagar rumah dengan sangat lihai. Mereka beraksi layaknya ninja atau pemain parkour yang sangat lincah. (M-1)
Warga agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan dan peristiwa keamanan lainnya seperti aksi tawur, penyalahgunaan narkoba, dan insiden kebakaran.
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Setiap tahun, deretan pejabat publik terjerat kasus hukum. Sistem hukum dan birokrasi sering kali gagal membedakan antara kesalahan administratif dan kejahatan yang disengaja.
POLDA Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan jalanan sepanjang April hingga Juni 2025. Dari ribuan kasus tersebut terdapat tiga kasus yang menonjol.
Menkopolkam Budi Gunawan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Ahmad Zahid Hamidi
Para pemudik agar jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal karena bisa saja itu modus kejahatan seperti hipnosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved