Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Aplikasi Film Interaktif Whatifi, Penonton Bisa Jadi Sutradara

Fathurrozak
13/6/2020 10:10
Aplikasi Film Interaktif Whatifi, Penonton Bisa Jadi Sutradara
ilustrasi: pembuatan film(unsplash.com/Jacob Owens)

SELAMa kurang lebih hampir empat bulan menjalani karantina, kenormalan baru menyatukan kita bersama teman dan keluarga secara digital melalui video konferensi atau platform media sosial. Saat ini, menghabiskan waktu cukup lama di depan layar menjadi tren. Ceruk ini dilihat oleh pengembang aplikasi yang memungkinkan kita bisa bersosialisasi dengan teman-teman melalui film mobile.

Whatifi adalah aplikasi film interaktif bagi pengguna Apple (iOS). Aplikasi ini memungkinkan hingga sembilan orang untuk menonton film secara bersama, mendiskusikannya secara realtime, dan secara kolaboratif memutuskan bagaimana film akan berakhir. Dengan demikian, aplikasi ini mendorong partisipasi kolektif untuk melanjutkan alur cerita yang mungkin diciptakan.

Aplikasi yang bisa diakses secara gratis tanpa iklan ini mendapat suntikan pendanaan awal dari venture capital Andreessen Horowitz sebesar US$10 juta (Rp141 milyar lebih). Dan didukung oleh modal ventura lain, Matrix Partners. Disebutkan, Whatifi menyasar pasar dewasa muda dan audiens mahasiswa.

“Selama beberapa tahun terakhir, kami sangat senang dengan potensi aplikasi baru untuk menambahkan elemen sosial untuk mendorong keterlibatan dan kreativitas di platform hiburan mereka," kata General Partner Andreessen Horowitz Andrew Chen, dikutip dari Forbes.

Dengan jalur indie, Whatifi berencana memasukkan konten dari kreator independen. Whatifi juga mengadakan kompetisi untuk merekrut penulis skenario dan sutradara-penulis untuk konten mendatang melalui tim produksi Whatifi Studios dengan target menulis lima film. Pemenang kompetisi akan mendapat US$200 ribu (Rp2 miliar lebih) untuk biaya produksi dan US$35 ribu (hampir Rp500 juta) untuk naskah mereka, sementara lisensi karya milik Whatifi.

“Ini adalah kategori hiburan baru yang menentukan bagaimana generasi selanjutnya akan menghibur diri mereka sendiri. Untuk pertama kalinya, Anda dan teman-teman Anda berada di kursi sutradara, berdebat dan bertanggung jawab bersama, ” kata pendiri Whatifi Jaanus Juss. Juss mendirikan Whatifi bersama Hardi Meybaum, eks General Partner di Matrix Partners.

Popularitas model film interaktif ini sebenarnya juga bisa ditemukan di konten SVOD Netlix, Bandersnatch (2018), yang diproduksi oleh pembuat Black Mirror (2011). Dalam versi beta Whatifi, menunjukkan 90% penonton menyelesaikan narasi mereka, dan memulai narasi baru, dengan rata-rata pengguna mengumpulkan empat ending per film. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya