Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Toilet Tanpa Sentuh Menjadi Masa Depan Penerbangan

Fetry Wuryasti
13/6/2020 08:20
Toilet Tanpa Sentuh Menjadi Masa Depan Penerbangan
Dengan adanya pandemi covid-19, maskapai penerbangan kini merencanakan menggunakan toilet tanpa sentuhan.(Unsplash)

PANDEMI covid-19 mengantarkan kita kepada revolusi sanitasi. Beberapa maskapai penerbangan kini memiliki pejabat tinggi khusus untuk bidang sanitasi. Misalnya, jabatan wakil dirut untuk "Kebersihan Global" di maskapai Delta Air Lines.

Selanjutnya, segera hadir adalah toilet pesawat tanpa sentuhan. Desain toilet ini memiliki fitur pengendali dengan kaki untuk pembilasan, dispenser pembersih tangan, dan tempat sampah yang terbuka menggunakan sensor inframerah.

"Perangkat ini sudah tidak asing lagi bagi konsumen. Kami dapat mengesahkan penggunaannya di pesawat untuk integrasi ke kabin pesawat," kata Doug Rasmussen, presiden HAECO Cabin Solutions, yang menawarkan tiga opsi dilansir Forbes.com, Kamis (11/6).

Tipe toilet ini sudah diterapkan pada WC Boeing BA 787 Dreamliner, yang memiliki sensor flush yang diaktifkan dengan lambaian tangan. Meskipun, beberapa penumpang merasa perangkat ini terlalu sensitif sehingga tetap menggunakan tombol siram manual cadangan.

Toilet pada Boeing BA 787 ini juga memiliki sensor tanpa sentuh di sekitar dudukan dan tutup toilet. Di lapangan, pengalaman bebas sentuh tentu sering Anda jumpai di Jepang, dengan kursi dan tutup yang secara otomatis membuka dan menutup.

Toilet baru yang diusulkan juga memiliki tombol siram yang digerakkan dengan sensor berjalan kaki. Menggantikan tombol siram toilet tradisional yang ditekan dengan tangan.

Flush otomatis juga hal yang umum. Sehingga maskapai sekarang dapat menyesuaikan volume dan durasi pengeluaran air untuk mengurangi konsumsi air.

Dispenser pembersih tangan tidak perlu terbatas di kamar kecil, HAECO menyarankan. Untuk saat ini, maskapai seperti Qantas menempatkan dispenser pembersih tangan di pintu naik.

Peningkatan sanitasi di pesawat telah mencakup pembersihan dan disinfektan kabin. Ada juga rencana untuk mensekat antar kursi, di sisi lain, maskapai dan produsen pesawat juga mengusulkan  sirkulasi aliran udara vertikal di kabin sehingga mengurangi transfer udara horizontal antar penumpang.

Tidak hanya di kabin, konsep ruang tunggu bandara bebas-sentuhan mungkin menjadi tempat teraman untuk menunggu penerbangan. Ketika bandara mulai menjadi lebih ramai, wisatawan mungkin bertanya-tanya di mana tempat paling aman untuk menunggu penerbangan mereka.

Jawabannya mungkin di ruang VIP. Dengan lebih dari 1.300 lounge di lebih dari 650 bandara di 149 negara, program Pass Prioritas adalah program akses lounge bandara independen terbesar di dunia. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya