Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TERPISAH jarak antara Jakarta dan Bali, tidak mengurungkan semangat Indra Lesmana dan Dewa Budjana untuk manggung bersama. Pada International Jazz Day, mereka menggelar konser virtual bertajuk Mostly Jazz Live Online: Indra Lesmana Dewa Budjana (ILDB), mulai pukul 20.00 malam ini.
Indra yang berada di Bali memainkan instrumen keyboardnya. Sementara Budjana yang berada di Jakarta, dengan gitarnya.
“Suatu hal yang enggak kita pernah alami ya,” buka Indra dalam konser daringnya, Kamis, (30/4) di platform Loket.com.
Budjana pun merasakan kecanggungan untuk bisa tampil secara daring. “Ini lebih deg-degan daripada manggung biasanya. Belum main udah mikir duluan,” kelakarnya.
Greenfield menjadi trek pembuka keduanya. Komposisi yang diciptakan Indra dan Budjana pada tahun 1985, sekaligus kolaborasi pertama mereka. “Saya cukup lama kenal Indra. Sekitar tahun 84’ akhir, waktu di Jazz Campus. Saya dari dulu pengen kenalan cuma enggak tahu caranya. Pada tahun 85’ saya belajar sama om Jack Lesmana (ayah Indra). Dan Greenfield jadi lagu paling lama kita,” kenang Budjana.
Indra pun menambahkan, ide untuk rekaman tetapi belum terlaksana. Dalam Mostly Jazz ILDB ini, keduanya membawakan komposisi dari yang terlama hingga terbaru. Setelah Greenfield, Mountain of Light (2014) menjadi nomor kedua.
“Kita mau ngucapin happy international jazz day. Terima kasih untuk semua yang sudah bergabung. Ini merupakan Mostly Jazz live online seri pertama. Dalam satu season ini akan ada empat seri. Kami sengaja membukanya bertepatan dengan international jazz day. Nanti sisanya akan ada setiap Jumat,” ungkap Indra sebelum membawakan komposisi Distance.
Mostly Jazz merupakan program komunitas musik jazz yang dibangun Indra Lesmana dan Hon Lesmana sejak 2010. Program ini dijadikan sebagai medium kolaborasi, kreasi, ekspresi, dan interaksi para praktisi dan pencinta musik. (M-4)
Hari pertama DIGI Bandoeng Festive 2024 dihadiri lebih dari 1.200 penonton. Suguhan dari 4 stages itu diharapkan dapat terus mendorong majunya industri kreatif di Kota Bandung.
Acara itu akan diselengggarakan 21-22 Mei 2024 di The House Convention Hall, Pasir kaliki square, Kota Bandung.
Java Jazz Festival (JJF) 2024 akan menyelenggarakan pesta musik jazz ke-19 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, pada 24-26 Mei 2024.
JAKARTA International Java Jazz Festival resmi mengumumkan penyelenggaraan festival tahunan tersebut untuk edisi tahun 2024.
Mengusung tema 'Handarbeni Hangejazzi', Ngayogjazz ke-17 di Dusun Gancahan, Sleman, membuat ekonomi warga lokal Yogyakarta semakin menggeliat
Acara ini akan diselenggarakan pada 8-9 Juni 2023 di Entrance Park Kura Kura Bali, Jalan Kura Kura Bali Serangan, Denpasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved