Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANDEMI korona memaksa sejumlah galer seni di Berlin, Jerman, ditutup. Tetapi, aktivitas seni tidaklah mati. Sekitar 50 seniman menggelar pameran bersama dari balkon apartemen mereka masing-masing.
"Sementara mobilitas kami dibatasi, balkon menjadi situs unik dari pertunjukan sehari-hari," kata penyelenggara pameran saat meluncurkan proyek di distrik Prenzlauer Berg, yang cukup beken di Berlin timur.
Balkon adalah pintu darurat untuk menghirup udara segar serta menikmati sinar matahari ,” kata Ovul Durmusoglu dan Joanna Warsza, yang proyeknya bertajuk Balconies, Life, Art, Pandemic and Proximity, seperti dikutip AFP. Mereka memajang sejumlah karya seni selama dua hari, sejak Minggu (12/4) lalu.
Aturan isolasi dalam menghadapi pandemi coronavirus kurang ketat di Berlin jika dibandingkan dengan di tempat lain di Jerman, sehingga memungkinkan orang berkesempatan untuk mengagumi karya para seniman tersebut saat berjalan-jalan.
Sebuah instalasi menyajikan pita kertas toilet yang memjulur ke bawah di bagian depan gedung. Karya ini seolah menyindir perilaku sebagian masyarakat Jerman yang dilanda panic buying dengan memborong segala rupa barang, termasuk tisu toilet.
Seorang seniman lainnya memajang foto hitam-putih orang-orang di balkon mereka di Athena dan Cordoba, sementara yang lain menggantung tangga yang terbuat dari tali dan tongkat.
"Tanpa anggaran , tanpa pembukaan, dan tanpa kerumunan, proyek (pameran) ini menyerukan untuk mencari tanda-tanda kehidupan, seni dan titik-titik kekerabatan dan koneksi, di tengah kondisi saat ini” kata penyelenggara.
"Ketika beberapa dari kita harus kehilangan sejumlah rencana dan terputus dari orang-orang yang kita cintai, kami coba ‘bersuara dari balkon kepada dunia. Kami melawan isolasi dan individualisasi, tidak menyerah di tangan virus dan ketakutan yang ditimbulkannya," tambah mereka.
Pameran ini berakhir Senin malam. Setelah itu, para seniman akan menarik kembali karya-karya mereka dan kembali ke kehidupan mereka yang biasa. (M-4)
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini semakin meluas, termasuk di bidang seni. Seperti apa praktiknya?
Memanfaatkan kekuatan garis-garis geometris serta logika pertemuan antara bentuk yang bersifat presisi dan akurat dirasakan sebagai kesunyian.
seni anamorphic bukan hanya sekadar karya visual. Ia mengangkat Jakarta sebagai pusat kreativitas sejajar dengan kota-kota besar di negara maju seperti Tokyo dan Seoul.
Pameran ini berlangsung mulai tanggal 1 sampai dengan 10 Desember mendatang.
SEBANYAK 205 film dari 25 negara Asia Pasifik mengikuti Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Yogyakarta.
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Artjog sering dinilai menjadi barometer perkembangan seni rupa tanah air. Ternyata lebih dari itu, ArtJog juga menjadi panggung bagi para perupa muda masa depan
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pembentukan lembaga adat betawi menyita waktu dan tidak mudah untuk diwujudkan.
Pendaftaran karya untuk kompetisi 15th UOB POY dibuka mulai 8 Mei hingga 2 Agustus 2025 melalui situs UOBandArt.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved