Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENDAFTARAN dan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 telah resmi ditunda karena pandemi virus corona (Covid-19) yang terus meningkat di Tanah Air. Pelaksana Tugas Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengaku sampai saat ini panitia penyelenggara belum menetapkan jadwal baru untuk pendaftaran dan pelaksanaan UTBK.
Selain itu, belum ditetapkan pula sistem seperti apa yang nantinya akan diterapkan dalam penyelenggaraan UTBK di tengah pandemi Covid-19.
“Belum ada,” kata Nizam saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (27/3).
Nizam pun berharap, ke depan kondisi akan segera membaik sehingga UTBK tetap dapat dilaksanakan secara langsung namun dengan tetap memerhatikan protokol keamanan.
“Kalau kondisi sudah lebih baik, pelaksanaan bisa dilakukan dengan penjadwalan yang lebih panjang sehingga peserta pada waktu yang sama bisa sedikit, dan harus diatur protokol keamanan, kesehatan dan keselamatannya,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya LTMPT sempat menetapkan jadwal pendaftaran UTBK tahap 1 jatuh pada 30 Maret-11 April 2020 dan tes UTBK tahap 1 dilaksanakan pada 20-26 April 2020. Sedangkan pendaftaran UTBK tahap 2 semula akan dilaksanakan pada 14-16 April 2020 dan tes UTBK tahap 2 pada 1-3 Mei 2020. (M-4)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved