Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kolaborasi Musisi Indonesia-Eropa akan Meriahkan Java Jazz 2020

Galih Agus Saputra
26/2/2020 07:25
Kolaborasi Musisi Indonesia-Eropa akan Meriahkan Java Jazz 2020
NusantEro Big Band Jazz di sela-sela latihan, di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa (25/2).(MI/Galih agus Saputra)

MUSIK ialah bahasa universal dan salah satu bentuk diplomasi yang paling mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Kurang lebih, seperti itulah pandangan mengenai musik dari para musisi yang tergabung dalam NusantEro Big Band Jazz.

NusantEro Big Band Jazz sendiri ialah sebuah band yang terdiri dari sejumlah musisi Indonesia dan Eropa. Band ini dibentuk sebagai bagian dari kontak kebudayaan, atau bagian integral dari kemitraan yang kuat antara warga Indonesia dan Eropa.

Duta Besar Uni Eropa Untuk Indonesia, Vincent Piket menjelaskan bahwa nantinya para musisi NusantEro Big Band Jazz akan mempersembahkan karya klasik dari berbagai daerah dan negara mereka.

"Ini suatu perwujudan dari semboyan yang sama antara 'Bhinneka Tunggal Ika' dari Indonesia dan 'United in Diversity' dari Uni Eropa," tuturnya, dalam konferensi pers di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa (25/2).

Lebih lanjut, Vincent menjelaskan bahwa ia sangat senang karena nantinya NusantEro Big Band Jazz akan tampil di 'Jakarta Internasional BNI Java Jazz Festival 2020', yang berlangsung di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, menjelang akhir Februari mendatang.

Bagi Direktur Musik dan Vokalis asal Indonesia, Nita Aartsen, NusantEro Big Band Jazz adalah sebuah mimpi yang menjadi nyata. Proyek kolaborasi Indonesia dan Eropa ini sangat indah meskipun dalam perjalanannya tidak lepas dari berbagai tantangan.

"Meskipun muka kami terlihat lelah, tapi ini adalah good spirit bagi kita semua. Seperti yang kita tahu, musik telah menyatukan kita, dalam kolaborasi ini akan sangat terlihat bagaimana harmoni dapat membentuk kita semua," imbuh Nita, sambil tersenyum bersama anggota band lainya.

Nita selanjutnya menjelaskan bahwa NusantEro Big Band Jazz nantinya akan membawakan karya dari sejumlah komposer. Dari Indonesia ada karya para musikus legendaris seperti Gesang, Ismail Marzuki, hingga Maladi.

Sementara dari Eropa, ada karya dari Nino Rota (Italia), Johann Sebastian Bach (Jerman), Toots Thielemans (Belgia), Krzysztof Komeda (Polandia), Charles Trenet (Perancis), Jens Winther (Denmark) dan lain-lain sebagainya.

Tak hanya menampilkan lagu-lagu populer seperti Bengawan Solo, Als de orchideen bloien (Bunga Anggrek), Di Bawah Sinar Rembulan, Minuet in G, La mer, atau Bluessette, NusantEro Big Band Jazz nantinya juga hendak membawakan lagu daerah (Folklore).

Lagu daerah dari Indonesia yang dibawakan adalah 'Jali-Jali', sementara dari Eropa diwakili dengan lagu daerah asal Swedia yaitu 'Dear old Stockholm'.

NusantEro Big Band Jazz akan manggung sebanyak dua kali di 'Jakarta Internasional BNI Java Jazz Festival 2020'. Mereka akan membawakan 16 lagu, dan dijadwalkan tampil pada 28 Februari, pukul 18.30 - 19.30 WIB, dan 29 Februari pada pukul 17.00 - 18.00. Ke-16 lagu tersebut juga hendak dibawakan di Erasmus Huis pada Rabu, 26 Februari, mulai pukul 19.00 WIB. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya