Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Wong Kar-wai bakal memproduseri "One For The Road," film baru yang menyatukan kembali sutradara dan para bintang film "Bad Genius", yang hit di Thailand 2017. Produksinya akan dimulai di New York dan Thailand pada akhir tahun ini.
Film ini merupakan drama pertemanan dan road movie, mengisahkan dua teman lama yang telah berpisah selama bertahun-tahun dan memulai perjalanan akhir mereka ketika mengetahui bahwa salah satu dari mereka menderita kanker stadium akhir. Namun di balik perjalanan tersebut, ada rencana lainnya.
Disutradarai oleh Nattawut (Baz) Poonpiriya, film ini akan diproduksi oleh auteur Wong Kar-wai, yang berbasis di Hong Kong melalui perushaannya, Jet Tone Films. Sementara untuk distribusi secara internasional akan ditangani oleh perusahaan yang berafiliasi dengan Block 2 Distribution.
Skenario ini ditulis oleh Poonpiriya, Nottapon (Kai) Boonprakob, dan Puangsoi Aksornsawang. Sementara pengarah sinematografi diambil alih oleh Phaklao Jiraungkoonkun.
Para pemainnya ialah Thanapob (Tor) Leeratanakachorn, Nattarat (Ice) Noprattayakorn, Violette Wautier, Ploi Horwang, Siraphun (Siang) Wattanajinda, dan Chutimon (Aokbab) Chuengcharoensukying, yang juga mencuat lewat "Bad Genius" dan diakui secara internasional, seperti di Festival Film Macao 2017 dalam Asian Stars: Up Next Awards.
"Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk bekerja dengan bakat hebat seperti Baz yang karya sebelumnya, 'Bad Genius' telah membuktikan pendekatannya unik dan kuat dalam bercerita," kata Wong dalam pernyataannya, dikutip dari Variety.
"Setahun bekerja sama dengan grandmaster Wong Kar Wai merupakan kesempatan besar bagi saya untuk keluar dari zona nyaman. Dan menjelajahi wilayah baru sebagai sutradara. Meskipun masih bersandar pada kejujuran pada diri Anda sendiri sebagai manusia," kata Poonpiriya, yang merupakan lulusan sinematografi di Universitas Srinkharinwirot Thailand, dan juga pernah studi di desain grafis di Pratt Institute di New York.
Dia kembali ke Thailand pada 2011 dan bekerja sebagai sutradara video musik sebelum mengarahkan film feature pertamanya bergenre thriller horor "Countdown". Film feature keduanya, juga masih bergenre thriller, "Bad Genius," yang menyorot intrik mencontek saat ujian, menjadi hit di seluruh Asia. Di China, film ini meraup lebih dari $30 juta, menjadikannya film Thailand dengan performa terbaik sepanjang masa di pasaran. (M-1)
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
SYAHRINI, penyanyi Tanah Air, datang di Cannes Film Festival 2025. Kehadirannya di Cannes setelah vakum beberapa tahun di dunia hiburan menarik perhatian publik.
MENDUKUNG gaya hidup 'Live Right, Live Smart', Xiaomi resmi meluncurkan produk Xiaomi TV A Pro Series 2026 di Tanah Air.
Perlu dicermati terjadinya trading down atau fenomena pindahnya konsumen ke barang-barang yang lebih murah.
Event Syarima Go Ramadan in Velo menghadirkan kombinasi unik antara bazar, kuliner khas Ramadan, serta hiburan musik yang spektakuler untuk menemani masyarakat.
Diperkenalkannya hiburan paruh waktu di Piala Dunia memperlihatkan niat FIFA untuk beradaptasi dengan model hiburan ala olahraga Amerika Serikat (AS), khususnya Superbowl milik NFL.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved