Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Neira Ardaneshwari Budiono Memenangkan Penghargaan 120 Under 40

Retno Hemawati
20/9/2019 07:00
Neira Ardaneshwari Budiono Memenangkan Penghargaan 120 Under 40
Neira Ardaneshwari Budiono(Dok. TABU)

CO-founder TABU Neira Ardaneshwari Budiono, 23 tahun, terpilih sebagai salah satu pemenang penghargaan 120 Under 40: The New Generation of Family Planning Leaders yang diprakarsai Bill & Melinda Gates Institute for Population and Reproductive Health yang berada di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dengan dukungan Bayer. Para pemenang diumumkan pada Kamis, 12 September 2019 di Baltimore, Amerika Serikat.

120 Under 40 adalah program pengembangan generasi muda yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi di seluruh dunia. Program ini menyoroti aksi positif yang dilakukan 120 pemimpin muda di bawah usia 40 tahun untuk mempromosikan program keluarga berencana. Pemimpin-pemimpin muda ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi generasi muda dalam bertindak dan membangun masa depan yang sukses.

Oleh karena kontribusinya, Neira berhasil menjadi pemenang penghargaan 120 Under 40, yang menjadikannya orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang memenangkan penghargaan tersebut.

Sejak 2018, TABU secara aktif mempromosikan program keluarga berencana (family planning) di kalangan anak muda. TABU secara khusus memberikan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi bagi anak muda Indonesia melalui media sosial. Saat ini, platform TABU di Instagram telah menggarap lebih dari 53,000 pengikut. Selain di media sosial, TABU juga memberikan pendidikan seksual langsung melalui kelas pendidikan seks, seminar, maupun talkshow di sekolah dan universitas.

"Terpilih menjadi pemenang 120 Under 40 merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan tim TABU. Kami selalu bekerja keras dalam menyampaikan konten seputar kesehatan seksual dan reproduksi yang dibutuhkan generasi muda Indonesia setiap harinya. Seluruh dana bantuan yang diberikan akan kami gunakan untuk pengembangan TABU dalam visinya untuk menghancurkan stigma mengenai kesehatan seksual dan reproduksi di masyarakat dan membantu remaja dalam menentukan pilihannya secara bertanggung jawab," ujar Neira yang menyandang gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia. (M-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya