Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Mau Ikutan Festival SXSW? Bekraf Buka Seleksi Hingga Oktober

Fathurrozak
06/8/2019 23:35
Mau Ikutan Festival SXSW? Bekraf Buka Seleksi Hingga Oktober
Bekraf membuka peluang seleksi bagi para perusahaan rintisan untuk unjuk gigi di Festival SXSW, Texas, AS.(MI/Fathurrozak)

Festival tahunan seni kreatif dan teknologi South by Southweast (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat akan digelar pada Maret 2020. Mulai Selasa (6/8), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah membuka pintu untuk para usaha rintisan (startup) sebagai langkah awal seleksi delegasi Indonesia di SXSW mendatang.

Pada Maret tahun ini, ada tujuh perusahaan rintisan lokal yang diseleksi Bekraf untuk diangkut ke Austin.  Mereka ialah Ars, MTarget, Nodeflux, TeleCTG, Noore, Dicoding, dan Knok Percussion. Selain itu, penyanyi Dhira Bhongs juga mendapat kesempatan bantuan keberangkatan tampil di festival yang mulanya berupa festival musik tersebut.

Ketujuh startup itu mengisi paviliun Indonesia dalam rangkaian trade show di SXSW. Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik menyatakan SXSW merupakan salah satu acara hipster terbesar di dunia yang tidak bisa dilewatkan. Adapun tahun depan nanti menjadi keempat kalinya Bekraf memberi dukungan talenta lokal mentas di SXSW.

"Penting untuk para pelaku kreatif berjejaring secara internasional dan masuk ke lingkaran pergaulan kreatif internasional. Ini bisa menciptakan bisnis kreatif Indonesia dengan pihak luar yang ada di pasar internasional," buka Ricky Pesik dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (6/8).

Abraham Auzan, COO TeleCTG startup yang ikut mewakili Indonesia di SXSW 2019 berkisah, ikut serta di ajang yang sudah dimulai sejak 1987 ini bisa memberikan akses level global.

Abraham yang semula mengira permasalahan kehamilan, ibu mengandung, dan bayi ini hanya selingkup kawasan Asia, rupanya juga dialami di belahan negara lain seperti di daratan Amerika Latin, maupun Afrika. Sehingga keikutsertaan perusahaan rintisannya di Austin itu membuka peluang untuk bekerja sama dengan pihak lain, dan direncanakan bakal meluncurkan pilot project pada Desember di Amerika.

Pada 2020 nanti, Bekraf mengusung tema ICINC Presents Archiphelageek Moving Upward at SXSW. Moving Upward digarisbawahi oleh Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simandjuntak sebagai upaya untuk menaikkan kelas produk Indonesia yang dibawa ke Austin. Open call bagi para startup yang dibuka hari ini akan ditutup pada 15 Oktober. Artinya, setelah submit terakhir, tersisa waktu sekitar empat bulan sebelum keberangkatan ke Austin pada Maret 2020.

Respons Dangdut

Di SXSW yang menuntut para negara yang ikut serta untuk menampilkan instalasi interaktif terhadap pengunjung, membuat Bekraf menggandeng David Tarigan, punggawa Irama Nusantara, kelompok musik yang mendedikasikan pengarsipan musik Indonesia, serta memainkannya.

David pun memboyong Hello Dangdut, suatu konsep diskotek mini dengan musik dangdut didendangkan untuk didengarkan para pengunjung di festival yang punya kultur kuat pada jenis musik skena underground, alternatif rock, dan sudah berusia 32 tahun.

Hasilnya, instalasi Hello Dangdutnya selama empat hari menarik 437 pengunjung, dan 64 unduhan mixtape. Salah satu koleksi yang dirangkum dalam mixtape, tentu milik Raja Dangdut Rhoma Irama. Dari peluang itu pun, dari pengakuan David ada salah satu label rekaman yang tertarik untuk mempublikasikan kompilasi musik dangdut.

Selain teknologi dan musik, film juga jadi salah satu lini budaya pop yang turut dihadirkan di SXSW. Sayangnya, sejak tiga tahun belakang Bekraf memberi sokongan bantuan, belum ada submisi film Indonesia yang lolos. Untuk film dan musisi yang akan tampil di SXSW, kurasi langsung dari penyelenggara, bukan Bekraf.

Tahun 2018, Efek Rumah Kaca (ERK) dan duo elektro pop Kimokal ialah grup musik yang lolos kurasi SXSW. Namun, keduanya memutuskan untuk mengundurkan diri dari program bantuan yang difasilitasi Bekraf. (M-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik