Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Kanker menjadi penyakit yang paling menakutkan bagi sebagian orang. Penderitanya pun mengalami peningkatan setiap tahun dan menjadi penyebab kematian terbanyak di beberapa negara. Belum lagi dibutuhkan biaya besar untuk penyembuhan dan perawatannya.
Berdasarkan statistik Cancer Research UK, satu dari dua orang yang lahir setelah tahun 1960 di Inggris akan menderita kanker. Sedangkan menurut American Cancer Society lebih dari satu setengah juta orang diperkirakan akan didiagnosis dengan penyakit berbahaya itu.
Para peneliti juga mengungkapkan 30%-40% kanker dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat. Salah satu yang mereka rekomendasikan ialah menjalani gaya hidup sehat, mengonsumsi banyak buah dan sayur.
Kedua makanan itu diyakini kaya antioksidan penangkal kanker alias flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa yang ditemukan dalam bahan makanan yang memiliki kemampuan memperbaiki sel rusak akibat radikal bebas, menekan peradangan, dan menghalau kanker.
Mengacu pada studi Imperial College London yang menganalisis 7.962 molekul aktif dalam buah dan sayuran, para peneliti menemukan 100 molekul memiliki sifat melawan kanker. Molekul ini mirip dengan kandungan obat yang dikonsumsi penderita kanker.
Ini didefinisikan sebagai 'ambang kemiripan obat anti kanker' lebih dari 70%. Molekul itu ditemukan dalam buah dan sayuran. Di antaranya jeruk manis, anggur, wortel, kubis, seledri liar, ketumbar, dill, dan teh.
Jeruk manis yang diperkirakan asal Asia Tenggara sangat kaya flavonoid dydimin. Dydimin juga ditemukan dalam bumbu ketumbar dan dill.
Daun teh sangat menunjukkan sifat seperti obat anti kanker. Karena kaya akan molekul katekin, terpenoid, dan tanin.
Ketiga senyawa ini 'memberikan efek antikanker yang kuat dan saling melengkapi' dengan mengurangi kerusakan DNA, menekan peradangan dan mendorong bunuh diri sel kanker. (dailymail/M-3)
Baca juga : Pressure Cooker Memasak Lebih Cepat dan Aman
Di Indonesia, kanker paru menyumbang 9,5% dari seluruh kasus kanker serta menjadi penyebab 14,1% kematian akibat kanker.
Penelitian terbaru menemukan paparan gelombang panas berulang dapat mempercepat proses penuaan manusia.
Makanan yang menjadi tren dan digemari anak muda biasanya tinggi gula dan gorengan dengan tepung mengandung advanced glycation end products (AGEs) yang merusak kolagen.
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Dorongan untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik kembali digaungkan melalui ajang AIA Vitality Live 2025.
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved