Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Media sosial menjadi wadah eksistensi netizen. Sayangnya tanpa disadari kita banyak mengekspose privasi di media sosial. Seperti detail lokasi, tempat hiburan, atau data pribadi yang rentan digunakan penjahat siber.
Berdasarkan survei yang dilakukan perusahan keamanan siber, Eset, 79% responden melakukan pemeriksaan sebelum ngobrol dengan orang asing. Namun 21% responden tidak melakukan pengecekan, sehingga rentan menghadapi kasus pencurian identitas.
Lebih buruk lagi, 31% responden mengaku berbagi informasi pribadi dengan orang asing di media sosial. Sehingga rentan akan kejahatan siber. Sehingga perlu edukasi kepada mereka akan ancaman kejahatan itu.
Berdasarkan survei itu terungkap sebanyak 67% pengguna media sosial di Asia Pasifik menggunakan ponsel pintar.
Selain itu, 68% responden menghabiskan lebih dari tiga jam sehari di internet, serta 10% menghabiskan 10 jam sehari. Mayoritas responden di semua negara atau 64% ke atas, kecuali Thailand (45%) mengaku berselancar di dunia maya hingga enam jam sehari. Sementara di Indonesia, sebanyak 50% menghabiskan waktu 3 jam atau kurang dalam sehari dan 46% menghabiskan 4-6 jam sehari.
Angka itu tidak jauh dari hasil survei Forbes, yang mengatakan pengguna Indonesia menghabiskan 206 menit sehari di media sosial dibandingkan rata-rata global yaitu 124 menit. Berdasarkan survei itu di Indonesia platform yang digunakan ialah Youtube, Whatsapp, dan Facebook.
Di samping itu kebanyakan responden menggunakan kata sandi yang sama untuk multiplatform. Sekitar 48% responden menggunakan kata sandi serupa di seluruh platform. Terutama, 70% responden dari Hong Kong mengaku mereka menggunakan kata sandi yang serupa di seluruh platform.
Idealnya setiap platform menggunakan kata sandi berbeda. Sehingga peretas tidak mudah mengakses paltform anda.
“Dengan peningkatan akses internet, orang menghabiskan lebih banyak waktu daring. Tapi sangat mengkhawatirkan melihat banyak pengguna internet di wilayah APAC masih ada yang berbagi informasi secara sukarela pada orang asing. Belum lagi masalah yang sama yang selalu terjadi berulang-ulang dari tahun ke tahun, yaitu praktik penggunaan kata sandi yang sama pada setiap akun media sosial atau finansial,” ungkap Yudhi Kukuh IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, hari ini.
Di Indonesia, 54% pengguna media sosial menggunakan kata sandi unik di seluruh akun dan platform daring. Hasil survei itu menunjukan mereka sadar akan ancaman kejahatan siber. (M-3)
Baca juga : Traveloka Ajak Bepergian Mudah dengan Traveloka Xperience
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Berdasarkan survei terungkap sebanyak 67% pengguna media sosial di Asia Pasifik menggunakan ponsel pintar.
Media sosial menjadi adah eksistensi netizen. Sayangnya tanpa disadari kita banyak mengekspose privasi di media sosial.
Situs ini akan memadukan antara laporan masyarakat dan polisi sehingga bisa ditampilkan di data base situs tersebut.
Sejumlah Jenis Kejahatan Siber di Indonesia
Penjahat siber seringkali memanfaatkan ketidakpahaman setiap anggota masyarakat tentang dunia digital untuk menyerang perangkat yang digunakan dan mencuri data.
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Meskipun dianggap aman oleh para ahli, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, seperti pemilihan permen yang tepat dan batasan konsumsi mentol.
Sebelum membiarkan anak bermain sepeda listrik, berikut beberapa tips keamanan yang sebaiknya awasi oleh orangtua.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Barat itu menyoroti adanya indikasi kelompok-kelompok tertentu yang berusaha mengganggu perayaan kemerdekaan.
EazyCam merupakan IP Camera dengan layanan penyimpanan berbasis cloud
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved