Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Setelah penayangan perdana Game of Thrones (GoT) episode 1, season 8, di HBO dan HBO GO, Senin (15/4) lalu, HBO Asia kini mendatangkan langsung sejumlah replika properti serial drama fantasi itu ke Indonesia.
Melalui pameran bertajuk “Game of Thrones Experience” yang berlangsung di Food Society, Mal Kota Kasablanka itu, penggemar di seluruh tanah air diundang untuk merasakan pengalaman menjadi salah satu pemeran film yang diadaptasi dari novel George R. R. Martin tersebut.
Salah satu properti yang cukup menarik perhatian dalam pameran tersebut adalah replika tiga dimensi Naga Es (Ice Dragon) yang cukup melegenda dalam GoT. Tidak hanya itu, pengunjung bisa berdandan ala karakter GoT, mulai dari Sansa Stark, Jon Snow, Arya Stark, hingga Daenerys Targaryen. Seluruh kostum disediakan oleh panitia penyelenggara, bahkan ada penata rias yang siap sedia menyolek para penggemar sebelum berfoto ria. Tidak kalah menarik, penggemar GoT juga dapat merasakan sensasi duduk di atas takhta Iron Throne.
Sebagaimana kita tahu, kursi besi itu dewasa ini adalah salah satu takhta yang paling diperebutkan oleh para pemangku kekuasaan di Westeros. PR Game of Thrones Experience, Agnes E. Purwanti mengatakan pameran tersebut selanjutnya hendak dibuka hingga Minggu (28/4) mendatang.
“Acara ini sengaja digelar untuk menyambut antusiasme penggemar GoT di Indonesia” tuturnya, saat ditemui di lokasi pameran “Game of Thrones Experience”. Kesempatan menarik itu lantas tidak disia-siakan Penggemar GoT, Airlangga Putra Pratama.
Tanpa ragu-ragu, ia lalu memakai replika jubah Jon Snow dan kemudian duduk di atas Iron Throne. Tidak ketinggalan, ia juga bergaya sambil membawa pedangnya. Angga mengaku sangat antusias menyambut kedatangan episode pertama GoT season ini, dan episode-episode selanjutnya. “Di satu sisi, senang sekali ya kemarin GoT sudah tayang lagi setelah sekian lama menunggu. Tapi di sisi lain juga sedih karena ini season terakhir. Yang jelas semakin penasaran dengan cerita-cerita selanjutnya,” tuturnya.
Pengalaman yang sama juga dirasakan Penggemar GoT lainnya, Setyanavidita. Ia yang siang itu datang bersama teman-temannya, mencoba bersolek ala sang Ibu Naga, Daenerys Targaryen. Dita bahkan didandani oleh panitia menggunakan rambut palsu berwarna putih layaknya Daenerys. Setelah itu, ia lantas bergaya di depan Naga Es. Ada begitu banyak hal, yang di mata Dita, sifatnya cukup krusial di GoT episode satu kali ini. Begitu banyak karakter yang tampak bertemu kembali, dan menurutnya episode kali ini sangat terlihat kalau sang sutradara sedang menghemat cerita.
“Tapi ini cukup mengesankan bagi saya. Apalagi ketika melihat segmen pertama. Semuanya serasa diulang lagi dari episode 1 season 1. Mulai dari King Robert datang ke Winterfell, yang saat itu Arya masih kecil terus lari-lari. Nah, di episode ini juga sama kan kemarin, ada anak kecil yang lari-lari ketika Jon Snow pulang ke Winterfell. Rasanya bener-bener seperti flasback gitu ya,” tuturnya.
Bagi pembaca yang belum pernah mengikuti serial drama fantasi ini, Game of Thrones merupakan film besutan yang diadaptasi dari serial novel berjudul sama dan novel lain berjudul “A Song of Ice and Fire”. Keduanya merupakan karya George R. R. Martin yang kemudian difilmkan dan tayang perdana di HBO Amerika Serikat, pada 17 April 2011. Film ini diproduseri David Benioff, dan D. B. Weiss, dan mengambil lokasi syuting di beberapa tempat seperti Irlandia Utara, Kanada, Kroasia, Islandia, Malta, Maroko, Skotlandia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Serial ini selanjutnya akan berakhir pada season delapan yang baru mulai tayang awal pekan ini. (M-2)
Perubahan sikap Daenerys menjadi Mad Queen membuat para penggemar Game of Throne kecewa.
Kelakar, rasa terkejut, dan kritik langsung bermunculan setelah gelas dari era modern itu muncul di episode keempat Season 8 dan terakhir serial Game of Thrones itu.
Apakah Starbuck membuka cabang di Winterfell?
Menurut Wagner, masalah terlalu gelap dalam episode 70 tidak terletak pada tim produksi, tetapi pada pengaturan televisi para penonton.
Selama 82 menit penonton disajikan aksi pertempuran antara 'kematian' dan mereka yang hidup. Menjadi pertarungan terlama dalam sejarah.
Menurut data Muso, pembajakan terbanyak datang dari India, yaitu sebanyak 9,5 juta kali ditonton atau sekitar 17% dari total angka 54 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved