Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SAAT Game of Thrones tinggal menyisakan dua episode lagi, para penggemar serial fantasi itu, Senin (6/5), meramaikan sosial media setelah melihat sebuah gelas Starbucks di sebuah meja dekat Daenerys Targaryen.
Kelakar, rasa terkejut, dan kritik langsung bermunculan setelah gelas dari era modern itu muncul di episode keempat Season 8 dan terakhir serial Game of Thrones itu.
"Ternyata, Starbucks juga ada di Winterfell," ujar seorang penggemar serial itu di Twitter sementara yang lainnya mengkritik kekeliruain itu setelah mereka harus menunggu dua tahun untuk season pamungkas itu.
Adapun pengguna Twitter lainnya menampilkan logo buatan jaringan kopi asal Amerika Serikat itu dengan logo 'Winterfell coffee' dan logo kepala serigala milik keluarga Stark, salah sati keluarga bangsawan di serial itu.
Baca juga: Episode Teranyar GoT Gelap? Sinematografer Salahkan Penonton
HBO yang berkomentar setelah blunder itu menjadi viral mencicit bahwa kemunculan gelas kopi itu adalah sebuah kesalahan sebelum sembari bercanda mencicit bahwa Daenerys lebih menyukai teh.
Adapun produser eksekutif Bernie Caulfield mengatakan kepada stasiun radio WNYC bahwa dia tidak bisa mempercayai kesalahan itu dan mengatakan, "Tim produksi dan dekorasi kami biasanya siaga 1.000%."
"Kami minta maaf. Namun, jika itu adalah kesalahan terburuk dari kami, berarti kami dalam kondisi sangat baik," imbuhnya.
Starbucks pun memanfaatkan momen unik itu dengan menyinggung mengenai minuman buah naga mereka dalam sebuah pernyataan. "Kami terkejut mereka tidak memasan Dragon Drink." (AFP/OL-2)
Perubahan sikap Daenerys menjadi Mad Queen membuat para penggemar Game of Throne kecewa.
Apakah Starbuck membuka cabang di Winterfell?
Menurut Wagner, masalah terlalu gelap dalam episode 70 tidak terletak pada tim produksi, tetapi pada pengaturan televisi para penonton.
Selama 82 menit penonton disajikan aksi pertempuran antara 'kematian' dan mereka yang hidup. Menjadi pertarungan terlama dalam sejarah.
Menurut data Muso, pembajakan terbanyak datang dari India, yaitu sebanyak 9,5 juta kali ditonton atau sekitar 17% dari total angka 54 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved