Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Serial fantasi Game of Thrones yang sudah diimajinasikan lebih dari 20 tahun yang lalu oleh penulis George R R Martin, akan berakhir tahun ini. Pada episode terakhir akan ada kejutan aneh yang beda dengan novel. Martin akan menemukan akhir dari karya besarnya di layar kaca terlebih dahulu sebelum menuangkannya di atas kertas.
"Jelas, saya berharap saya menyelesaikan buku-buku ini lebih cepat sehingga serial tidak mendahului saya," kata Martin seperti dikutip dari AFP, Jumat (5/4).
Serial TV yang tayang sejak 2011 itu menceritakan mengenai keluarga bangsawan yang memperebutkan Iron Throne. Serial ini berdasarkan buku Song of Ice and Fire. Martin sendiri baru menulis 4 dari 7 buku yang direncanakan sebelumnya.
Novel kelimanya, A Dance With Dragons, diterbitkan pada Juli 2011, beberapa minggu setelah akhir musim pertama. Sejak itu, para penggemar buku dengan penuh semangat telah menunggu dua novel terakhir The Winds of Winter dan A Dream of Spring.
Alur plot keduanya telah disesuaikan dengan kebutuhan layar kaca, berdasarkan garis besar yang dibahas Martin dan penulis skenario David Benioff dan Dan Weiss. Termasuk bagaimana ia meramalkan akhir dari hikayatnya.
"Ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap seorang penulis asal Prancis, Nicolas Allard yang menulis buku tentang Game of Thrones kepada AFP.
Dia mencatat penulis asal Inggris, JK Rowling menjual hak film untuk empat buku pertama Harry Potter kepada Warner Bros. Dia mampu menulis akhir dari ceritanya sebelum naik ke layar lebar.
Namun dalam kasus Martin, Allard mengatakan meskipun penulis telah memberikan skenario Game of Thrones gagasan bagaimana ia membayangkan akhir cerita, tidak jelas apakah serial akan tetap mengikuti alur ceritanya.
"Saya belum membaca skrip (musim terakhir) dan belum bisa mengunjungi set karena saya sedang mengerjakan Winds. Saya tahu beberapa hal. Tapi ada banyak karakter minor yang akan mereka buat sendiri," imbuh Martin.
Menurut beberapa ahli yang diwawancarai AFP, Martin tidak terikat alur cerita televisi dan ia bisa menyimpang dari itu. "Kontraknya menetapkan dia harus datang dengan akhir cerita untuk seri TV dan memberikan garis besar tentang apa yang akan terjadi. Tapi dia bebas memilih akhiran yang berbeda di atas kertas dan itu akan menjadi pertama kalinya di dunia sastra," kata Allard.
Bagi Sarah Mesle, asisten profesor penulisan di University of Southern California, mengatakan Martin akan menjauh dari serial televisi. Menurut Allard, Martin kesal ketika di musim keenam serial televisinya, asal usul White Walkers (makhluk es yang sebelumnya manusia) terungkap.
"Dia ingin menjadi orang yang mengungkapkan hal itu dalam novel-novelnya. Sekarang, ini seperti serial televisi dan novel adalah dua elemen artistik yang terpisah," imbuhnya.
Mesle mengatakan jelas serial televisi telah mengambil alih alur cerita dan mengalahkan Martin. (M-3)
Baca juga : Trailer Teranyar Game of Thrones Tampilkan Winterfell yang Hancur
Perubahan sikap Daenerys menjadi Mad Queen membuat para penggemar Game of Throne kecewa.
Kelakar, rasa terkejut, dan kritik langsung bermunculan setelah gelas dari era modern itu muncul di episode keempat Season 8 dan terakhir serial Game of Thrones itu.
Apakah Starbuck membuka cabang di Winterfell?
Menurut Wagner, masalah terlalu gelap dalam episode 70 tidak terletak pada tim produksi, tetapi pada pengaturan televisi para penonton.
Selama 82 menit penonton disajikan aksi pertempuran antara 'kematian' dan mereka yang hidup. Menjadi pertarungan terlama dalam sejarah.
Menurut data Muso, pembajakan terbanyak datang dari India, yaitu sebanyak 9,5 juta kali ditonton atau sekitar 17% dari total angka 54 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved