Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Pertunjukan Conte d'Eau (Dongeng Air) dari Afrika, menjadi puncak perayaan Pekan Frankofoni 2019. Pertunjukan itu dihelat Institut Prancis di Indonesia (IFI) di Auditorium IFI Thamrin Jakarta, Sabtu (22/3).
Frankofoni merupakan keluarga besar masyarakat penutur bahasa Prancis yang berada dalam organisasi bernama Organisasi Frankofoni Internasional (OIF). Pekan frankofoni biasa digelar sebagai bagian peringatan Hari Frankofoni di dunia.
"Tanggal 22 Maret adalah Hari Frankofoni Internasional yang dirayakan 280 juta penutur bahasa Prancis yang tersebar di lima benua. Perayaan bahasa resmi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tersebut ditujukan untuk mengingat kembali nilai-nilai yang terkandung dalam bahasa dan budaya frankofoni, yaitu dialog lintas budaya, solidaritas dan penerimaan atas keragaman," terang Atase Kerja Sama Linguistik Kedubes Prancis Philippe Grangé dalam rilis yang diterima Media Indonesia.
Pertunjukan Conteur d'Eau adalah hasil kerja riset tentang penyegaran estetika cerita yang digarap Adama Adepoju sejak 20 tahun lalu. Adama Adepoju melakukan proyek "H2O Paroles d'Eau" (H2O Cerita-cerita tentang Air) untuk mengumpulkan, membuat, dan menyebarkan cerita populer termasuk mitos, legenda, dan cerita rakyat bertema air dari 21 kota dan desa yang tersebar di Burkina Faso, Pantai Gading, Tanjung Verde, Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone.
Baca juga : Melihat Sejarah dari Mata Matara
Mengutip pepatah Afrika, "Au bout de la vieille corde, nous en tissons une nouvelle" (Di ujung tali yang lama kita menenun yang baru), Adama Adepoju membangun cerita dalam berdasarkan cerita rakyat dan mitos yang diturunkan secara lisan dari zaman nenek moyang. Cerita rakyat, dongeng dan mitos seputar air itulah, menurutnya, yang akan melindungi planet bumi yang saat ini sedang perang air. Baginya, dongeng menjadi medium efektif untuk menyampaikan pesan.
"Di dalam dongeng terjadi momen-momen pertukaran dan berbagi di mana sang pendongeng memutar kisah sesuai perasaannya saat itu dan merespon reaksi dari pendengarnya," terang Adama Adepoju yang juga dikenal sebagai Taxi-Storyteller.
Sebagaimana leluhurnya, seniman kelahiran Adidjan, Pantai Gading, tersebut mengambil inspirasi dari cerita rakyat, lalu meramunya dengan cerita sendiri yang berangkat dari pengalaman ia sehari-hari baik semasa kecil dan remaja di Afrika maupun saat dewasa di Prancis. Pendongeng yang bermukim di Prancis sejak 2001 tersebut menggabungkan kata air dengan api, madu dengan kilat, dan kilat untuk membuka perjalanan. Sang aktor, pendongeng dan improvisator tersebut mengajak kita ke asal-usul dunia ketika bumi adalah telur botak di atas permukaan air.
Adama Adepoju juga tampil di Museum Konferensi Asia Afrika Bandung (24 Maret), Yogyakarta (19 Maret), Universitas UNIMED Medan (16 Maret) dan Fondation Oriente Dili (26 Maret). (M-3)
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
Forum Pendongeng Nasional berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk menyalurkan dana kemanusiaan yang dihimpun dalam gerakan Aksi nasional #FPN4Palestine.
Di tengah gemerlap perayaan Natal, dongeng-dongeng klasik yang kaya akan makna terus menghidupkan semangat kebersamaan, kebaikan, dan harapan.
Mendongeng sebelum tidur adalah tradisi yang telah lama ada di banyak budaya sebagai cara untuk menenangkan anak-anak sebelum tidur sekaligus mengajarkan nilai-nilai penting
Kelima Penulis dongeng Indonesia ini menghasilkan karya legendaris yang menghibur sekaligus mendidik.
Ilustrasi dalam dongeng memainkan peran penting dalam membantu anak memahami cerita dan pesan moral, terutama bagi anak di bawah usia 11 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved