Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

10 Makanan yang Bikin Gagal Diet Ketogenik

Tosiani
22/3/2019 19:50
10 Makanan yang Bikin Gagal Diet Ketogenik
Makanan oleh-oleh khas Sorong Roti Abon Billy Bakery di Sorong, Papua Barat, Selasa (2/8).(Ilustrasi -- MI/ROMMY PUJIANTO )

SEDIKITNYA ada 10 makanan yang harus dihindari untuk mendorong tubuh membakar lemak dengan cepat. Hal ini menunjang suksesnya diet ketogenik. Sebagaimana dikutip dari Medical Daily, 10 makanan tersebut adalah saus tinggi karbohidrat, roti dan produk panggang, spagheti, permen, produk biji-bijian, minuman manis, sayuran bertepung, kacang dan kacang polong, minuman beralkohol, dan beberapa jenis buah.

Saus tinggi karbohidrat diantaranya, saus barbekyu, saus salad manis dan saus celup. Roti dan produk panggang termasuk asupan harian roti gandum, kerupuk, kue, roti putih, roti gulung, dan donat. Semua jenis spagheti dan mie harus dihindari.

Permen dan semua makanan manis seperti es krim, permen, sirup maple, sirup agave dan gula kelapa. Produk biji-bijian termasuk gandum, beras, gandum, sereal sarapan dan tortilla. Minuman manis seperti soda, jus, teh manis, dan minuman olahraga tidak baik untuk tujuan keto.

Sayuran bertepung termasuk kentang, jagung, kacang polong dan labu. Kacang dan kacang polong di dalamnya termasuk kacang hitam, buncis, lentil, dan kacang merah. Minuman beralkohol termasuk bir dan minuman bergula manis memasok karbohidrat tinggi. Serta beberapa jenis buah seperti anggur, jeruk, pisang, dan nanas harus dihindari juga.

Diet keto pada dasarnya memicu proses biologis yang memungkinkan tubuh membakar lemak. Ketosis membuat tubuh dalam keadaan metabolisme yang berfokus pada membakar lemak, lalu memproduksi keton. Yakni senyawa yang menumpuk dalam darah dan dihilangkan dengan urin.

Diet keto memungkinkan orang tetap dapat mengonsumsi makanan tidak sehat dan tinggi lemak dan protein dan rendah karbohidrat untuk lebih meningkatkan proses pembakaran lemak. Tapi lemak yang dikonsumsi harus sehat. Beberapa lemak tidak sehat yang harus dihindari berasal dari margarin, shortening, dan minyak sayur, seperti kanola dan minyak jagung. (TS/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya