Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SELAIN Rammang-Rammang yang terletak di luar kota, Makassar punya banyak destinasi wisata di dalam kotanya. Misalnya Pantai Losari yang sudah terkenal. Bagi yang suka sejarah, bisa mengunjungi benteng-benteng peninggalan Kerajaan Gowa.
Benteng-benteng itu juga berlokasi tidak jauh dari pusat kota berjuluk Angin Mamiri ini. Menyusuri benteng-benteng itu seperti menelusuri jejak kejayaan Kerajaan Gowa.
Lihat juga: Benteng Peninggalan Kolonial Belanda
Fort Rotterdam merupakan benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang berkuasa pada abad ke-9.
Benteng ini juga dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar. Benteng ini menjadi saksi perlawanan rakyat Makassar melawan Belanda.
Benteng ini masih terawat sangat baik. Di kompleks benteng yang luas terdapat Museum La Galigo. Museum ini menyimpan banyak referensi mengenai sejarah kebesaran Kerajaan Gowa-Tallo dan daerah-daerah lainnya di Sulawesi Selatan.
Salah satu bagian di benteng ini juga menjadi ruang tahanan bagi Pangeran Diponegoro hingga akhir hayatnya. Jika Anda senang seni, di salah satu bagian benteng ini ada juga pelukis tanah liat, Zainal Beta. Dia mengaku sebagai satu-satunya pelukis tanah liat di Makassar.
Baca juga: Benteng 3.000 Tahun Ditemukan
Benteng ini bisa dicapai dari pusat Kota Makassar tidak sampai sejam. Sayangnya benteng ini tinggal reruntuhan. Pemerintah kolonial Belanda menghancurkan benteng yang dibangun oleh Sultan Gowa IX yang bernama Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna ini.
Naturalis Inggris William Wallace menyebut benteng ini merupakan benteng terkuat yang di Makassar. Konon, benteng ini dibuat dari batu-batu karst yang ada di Maros.
Di dalam benteng terdapat beberapa rumah adat suku-suku di Sulawesi Selatan.
Misalnya rumah adat Makassar, Bugis, dan Toraja. Namun baik benteng maupun rumah-rumah miniatur suku Sulawesi Selatan ini tampak tidak terurus. Banyak bagian rumah yang telah rusak dan roboh.
Baca juga: Masjid Tua Al Hilal Katangka Perlambang Kejayaan Islam di Gowa
Makam ini terletak di Kompleks Permakaman Raja-Raja Gowa di Jalan Palantika, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lokasinya sekitar setengah jam perjalanan dari Benteng Somba Opu.
Di kompleks makam ini dimakamkan raja-raja Gowa termasuk Sultan Hasanudin, Raja Gowa ke-16. Keberanian melawan penjajah Belanda membuatnya dijuluki 'Ayam Jantan dari Timur'. Kompleks makam ini juga ditandai patung pahlawan tersebut.
Di sekitar makam juga terdapat sebuah masjid kuno yaitu Masjid Katangka yang dibangun pada 1630. Makam-makam keluarga kerajaan juga terdapat di areal kompleks masjid.(M-1)
Sebanyak 33 diorama yang ada di Museum Bajra Sandhi banyak menceritakan perjalanan masyarakat Bali, dari masa pra sejarah, penjajahan, hingga masa kemerdekaan.
Salah satu potensinya yakni museum kelahiran koperasi dan di kota ini memiliki Tugu Koperasi, pengingat sejarah penting dan dapat meningkatkan wisata menjadi sumber PAD
Penemuan luar biasa berhasil dicapai oleh para peneliti di Wyoming: empat fosil ular yang terawetkan secara utuh dan diperkirakan berusia sekitar 38 juta tahun.
Museum di Belanda memamerkan kondom langka dari abad ke-19 yang diukir erotik gambar biarawati dan tiga rohaniawan.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved