Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERUSAHAAN teknologi Microsoft telah meluncurkan fitur filter kata-kata kasar di Windows 11 pada Jumat (25/4). Fitur ini membantu pengguna untuk memfilter kata-kata kasar saat pengetikan suara.
Apabila kamu ingin menggunakan fitur baru dari Microsoft tersebut, kamu bisa membuka pengetikan suara (Win + H), kemudian pilih ikon pengaturan, lalu gunakan tombol filter kata-kata kasar (filter profanity) di menu pengaturan.
“Dengan setelan ini aktif, pengetikan suara akan terus menyaring kata-kata kasar, menutupinya dengan tanda bintang, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya,” kata dua pimpinan Windows Insider Program, Amanda Langowski dan Brandon LeBlanc, seperti dilansir dari situs blogs.windows.com, Jumat (25/4).
Pembaruan fitur filter kata-kata kasar dikemas dalam Windows 11 Insider Preview Build kode 26200.5570 (KB5055632) ke Dev Channel.
Pembaruan untuk fitur ini dilakukan secara bertahap. Apabila kamu ingin memastikan apakah telah tersedia fitur tersebut di pembaruan Windows, kamu bisa mengecek di bagian pengaturan. Setelah itu, cek di bagian riwayat pembaruan, kode 26200.5570 (KB5055632) apa sudah terpasang atau tidak.
Apabila kamu belum memperbaruinya, sehingga tidak akan ada filter profanity yang ada di bagian pengaturan fitur pengetikan suara. Pilihan yang hanya tersedia ialah tanda baca otomatis, mikrofon default, hingga umpan balik. (Nas/M-3)
Windows 11 hadir dengan tampilan antarmuka baru yang lebih modern, fokus pada produktivitas, kompatibilitas aplikasi, dan integrasi dengan layanan cloud.
Sistem operasi ini dirancang dengan tampilan yang lebih modern, performa yang lebih cepat, serta fitur-fitur baru yang mendukung produktivitas, keamanan, dan pengalaman
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Cek spesifikasi laptop Windows 11 dengan mudah! Panduan lengkap melihat RAM, CPU, GPU, dan info sistem lainnya. Klik sekarang & kenali laptopmu!
Dalam lebih dari 90% insiden yang berujung pada tuntutan tebusan, para pelaku memanfaatkan perangkat yang belum dikelola dalam jaringan organisasi untuk mendapatkan akses awal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved